Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
LATIHAN A
1.Permainan softball diciptakan oleh…..
a. William G. Morgan
b. Per Hendrik Ling
c. George Hancoc.
d. Dr. James A. Naismit
e. Gulick Hasley
2.Lamanya waktu bermain softball adalah…..
a. 5 inning c. 7 inning e. 9 inning
b. 6 inning d. 8 inning
3.Pukulan yang dilakukan tanpa menggunakan ayunan lengan disebut…..
a.Swing
b.full
c.full swing
d.Bunt
e.back swing
4.Pemain yang tugasnya melakukan lemparan atau melabungkan bola disebut…..
a.Batter
b.Cather
c.home run
d.Pitcher
e.pitcher plate
5.Tiap pemain softball mendapat giliran memukul maksimal…..
a. 2 kali c. 4 kali e. 6 kali
b. 3 kali d. 5 kali
6.Menurut pengertian kebugaran yang sebenarnya, seseorang dikatakan bugar, jika dapat melakukan pekerjaan sehari-hari secara….
a.Kuat
b.Semangat
c.Cepat
d.Efisien
e.Singkat
7.Selain untuk meningkatkan produktivitas kerja seseorang, kebugaran jasmani juga diperlukan untuk mencegah…. selama melakukan kegiatan fisik yang berat.
a.Kecapekan
b.Kesakitan
c.Cedera
d.Kemalasam
e.Kebosanan
8.Kebugaran digolongkan menjadi berapa….
a.6
b.5
c.4
d.3
e.2
9.Dibawah ini yang termasuk dalam unsur kebugaran jasmani adalah, kecuali….
a.Keseimbangan
b.Kecepatan
c.Kekuatan
d.Daya Tahan
e.Kelenturan
10.Tes loncat tegak dilakukan untuk mengukur….
a.Daya tahan
b.Daya Ledak
c.Kecepatan
d.Kekuatan
e.Kelincahan
11.Teknik dasar dalam sepak bola, yang dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan menjatuhkan diri di sebut dengan istilah….
a.Throw in
b.Passing
c.Driblle
d.Kontrol
e.Tackling
12.Dalam melakukan gerakan lemparan kedalam yang benar, gerakan tangan harus berada di….
a.Atas belakang kepala
b.Depan dada
c.Depan muka
d.Atas samping kepala
e.Depan perut
13.Dalam pertandingan sepak bola durasi pertandingan tidak dihitung dalam kasus, kecuali….
a. Pergantian pemain
b. Pelanggaran
c. Off-side
d. Corner-kick
e. Pemain tergeletak
14. Dalam permainan sepak bola, jarak titik pinalty adalah….meter
a. 12
b. 11
c. 10
d. 9
e. 8
15. Ketika permainan sedang berlangsung, wasit tidak perlu menghentikan permainan untuk sementara waktu, bila ada kejadian….
a. Pelanggaran
b. Hands ball
c. Pemain cidera
d. Heading
e. Pemain terkena kartu
16. Di bawah ini yang termasuk cabang olahraga yang menggunakan bola kecil adalah….
a. Bola basket
b. Sepak bola
c. Bola Volly
d. Softball
e. Bola tangan
17. Lapangan permainan softball berbentuk….
a. Segi empat
b. Segi lima
c. Segi enam
d. Bujur sangkar
e. Pesegi panjang
18. Dalam permainan softball terjadi pertukaran tempat apabila regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak…. kali
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
19. Teknik melempar bola dalam permainan softball dibawah ini yang benar, kecuali….
a. Teknik lemparan dengan ayunan datar
b. Teknik lemparan dengan ayunan atas
c. Teknik lemparan dengan ayunan samping
d. Teknik lemparan bawah
e. Teknik lemparan dengan lecutan tangan
20. Pemain yang bertugas sebagai pelambung bola dalam softball, sering disebut….
a. Batter
b. Catcher
c. Pitcher
d. Pitcher plate
e. Fielder
21. Perbedaan yang mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah terletak pada….
a. Start
b. Ayunan tangan
c. Langkah kaki
d. Pandangan
e. Sikap badan
22. Teknik dasar yang harus diperhatikan oleh seorang pelari meliputi….
a. Sikap badan, gerakan tangan, dan arah lari
b. Posisi start, ayunan tangan, dan pandangan
c. Gerakan kaki, gerakan tangan, dan sikap badan
d. Posisi awal, posisi berlari, dan posisi akhir
e. Sikap strat, teknik berlari, dan teknik masuk garis finish
23. Dibawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan lari jarak pendek adalah, kecuali….
a. Badan harus selalu kendor selama lari
b. Langkah kaki pendek
c. Badan condong kedepan kira-kira 150 derajat dari garis vertikal
d. Lengan diayun mengikuti gerakan langkah kaki
e. Langkah kaki lebar sesuai dengan panjang tungkai
24. Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor….meter
a. 4x200 dan 4x100
b. 4x400 dan 4x200
c. 4x100 dan 4x400
d. 4x300 dan 4x100
e. 4x400 dan 4x200
25. Dalam lari estafet pergantian tongkat ada berapa macam….
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
26. Berdiri dengan tangan dalam dalam senam lantai sering disebut dengan istilah….
a. Kayang
b. Back roll
c. Forward roll
d. Neckspring
e. Hand stand
27. Alat yang digunakan untuk tumpuan atau alas dalam senam lantai adalah….
a. Kasur
b. Matras
c. Busa
d. Karpet
e. Lantai
28. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan hand stand, kecuali….
a. Pinggang melenting
b. Kepala menengadah
c. Siku-siku bengkok
d. Penempatan tangan dilantai selebar dengan bahu
e. Pada mengayun ke atas lutut dibengkokkan
29. Pada dasarnya, senam lantai dilakukan untuk melatih….
a. Kelenturan
b. Kelincahan
c. Kekuatan
d. Kecepatan
e. Keberanian
30. Gerakan yang benar pada saat berguling ke depan menggunakan….
a. Tangan
b. Punggung
c. Tengkuk
d. Kepala
e. Bahu
31. Senam irama sering disebut juga dengan istilah senam….
a. Musik
b. Ritmik
c. Lagu
d. Sehat
e. SKJ
32. Menurut perkembangannya senam irama terdapat tiga aliran, yaitu….
a. Seni sandiwara, seni musik, dan seni tari
b. Seni sandiwara, seni musik, dan seni Teater
c. Seni musik, seni rupa, dan seni tari
d. Seni tari, seni lukis dan seni sandiwara
e. Seni tari, seni musik dan seni patung
33. Gerakan dalam senam irama yang baik terdiri dari ….gerakan
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
34. Menurut cara melakukan dan musik pengiringnya, senam aerobik terdiri dari, dibawah ini kecuali….
a. High impact
b. Low impact
c. Disco aerobic
d. Dance arobic
e. Aerobic sport
35. Gerakan yang paling lama dilakukan dalam senam irama, adalah gerakan….
a. Pembukaan
b. Penutup
c. Pemanasan
d. Inti
e. Pendinginan
36. Tujuan pendidikan seks adalah….
a. Memberikan bimbingan seks
b. Memberikan penyuluhan seks
c. Memberikan pengalaman seks
d. Memberikan pembekalan seks
e. Memberikan makna seks
37. Pendidikan seks sebaiknya diberikan pada masa….
a. Tua
b. Dewasa
c. Remaja
d. Pubertas
e. Anak-anak
38. Penerangan tentang proses berkembang biak melalui hubungan kelamin untuk mempertahankan jenisnya disebut….
a. Sex instruction
b. Sex education insexuality
c. Sex information
d. Sex rehability
e. Sex education
39. Pengetahuan yang dibutuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual serta mengadakan hubungan interpersonal yang baik disebut….
a. Sex instruction
b. Sex education insexuality
c. Sex information
d. Sex rehability
e. Sex education
40. Tujuan akhir dari pendidikan seks adalah….
a. Menghindari dari pergaulan bebas
b. Pencegahan kehamilan di luar perkawinan
c. Menghindari malapetaka
d. Memperoleh keturunan yang baik
e. Mencapai cita-cita yang mulia
41. Yang tidak termasuk bahaya dari seks bebas berikut adalah….
a. Penyebaran penyakit
b. Pengguguran kandungan
c. Kehamilan dan akibatnya
d. Hubungan keluarga harmonis
e. Menciptakan kenangan buruk
42. Efek samping yang serius akibat pengguguran rahim wanita adalah….
a. Kanker rahim
b. Kanker payudara
c. Tumor hati
d. Diabetes militus
e. Menstruasi
43. Yang tidak termasuk pencegahan seks bebas berikut ini adalah….
a. Memisahkan tempat tidur anak
b. Minta izin ketika masuk kamar orang tua
c. Mengajarkan norma memandang lawan jenis
d. Larangan menyebarkan rahasia suami – istri
e. Mengajarkan pendidikan seks pada anak
44. Pilihan dibawah ini yang paling benar, tindakan pelecehan seksual banyak terjadi pada saat ini karena….
a. Kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks
b. Rasa penasaran
c. Perasaan ingin mencoba
d. Kemajuan teknologi
e. Pengaruh lingkungan
45. Pendidikan seks sejak dini sebaiknya diberikan pertama kali dilingkungan….
a. Sekolah
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Bemain
e. Pra sekolah
LATIHAN B
1. Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan adalah....
a. Lari cepat
b. Lari naik turun tangga
c. Down hill
d. Shuttle run
e. Up hill
2. Push-up adalah latihan untuk melatih kekuatan....
a. Otot kaki, perut, punggung
b. Otot perut, dada
c. Otot punggung, tangan
d. Otot bahu, kaki
e. Otot lengan, bahu, dada
3. Program latihan fisik harus direncanakan dengan baik dan sistematis serta ditujukan untuk....
a. Meningkatkan kerja otot diseluruh tubuh
b. Menanggulangi serangan penyakit
c. Pencegahan terhadap wabah penyakit
d. Meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem organ tubuh
e. Meningkatkan pertumbuhan badan
4. Untuk meningkatkan daya tahan otot, latihan yang cocok digunakan adalah....
a. Interval training
b. Weight training
c. Circuit training
d. Lari lintas alam
e. Lari naik turun bukit
5. Seseorang tidak dapat mencapai kesegaran jasmani secara menyeluruh atau umum tanpa didasari oleh keadaan....
a. Kesegaran jasmani yang baik
b. Daya tahan yang optimal
c. Kecepatan yang tinggi
d. Fleksibilitas yang baik
e. Kelincahan yang baik
6. Awal mula senam berasal dari bangsa Yunani yang disebut....
a. Gymnastic
b. Neck spring
c. Head spring
d. Floor excercise
e. handstand
7. Posisi guling depan dibawah ini yang benar adalah....
a. Pandangan ke depan
b. Perkenaan pada tengkuk
c. Kaki tidak sejajar
d. Kedua kaki di depan
e. Perkenaan pada kepala
8. Posisi badan saat melakukan guling ke belakang yang benar adalah....
a. Di samping matras
b. Di depan matras
c. Membelakangi matras
d. Menghadap matras
e. Terlentang di atas matras
9. Yang di nilai dalam gerakan senam adalah....
a. Keindahan,keberanian, kelincahan
b. Keberanian,keindahan, kelincahan
c. Keindahan, kerapian, keberanian
d. Keindahan, kekuatan, kelincahan
e. Keberanian, kesulitan, keindahan
10. Tinggi net bola voli putra adalah....
a. 1,80 m
b. 2,24 m
c. 2,25 m
d. 2,34 m
e. 2,43 m
11. Dalam bola voli pemain yang berfungsi sebagai pemain bertahan disebut....
a. Defender
b. Affensive
c. Set - uper
d. Araunder
e. Libero
12. Perkenaan bola dengan tangan saat passing atas adalah....
a. Bagian ujung jari-jari tangan
b. Bagian jari-jari tangan
c. Bagian telapak tangan
d. Bagian ruas-ruas jari tangan
e. Seluruh bagian tangan
13. Induk Organisai Bola Voli yang tertinggi di Indonesia adalah....
a. FIFA
b. PBVSI
c. PSSI
d. NBA
e. IBL
14. Dalam permainan Bola Voli, set terakhir berakhir dengan skor....
a. 25
b. 15
c. 26
d. 27
e. 14
15. Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh....
a. 9,15 m
b. 12,5 m
c. 11 m
d. 10 m
e. 9 m
16. Yang tidak termasuk teknik dengan bola pola penyerangan permainan sepak bola adalah...
a. Wall-pass
b. Operan satu dua
c. Lemparan Ke dalam
d. Tendangan ke dalam
e. Teknik off-side
17. Setiap lawan yang masuk ke daerah pertahanan menjadi urusan pemain yang bersangkutan disebut pola pertahanan....
a. Penjagaan kombinasi
b. Zone defence
c. Man to man marking
d. Wall-oper
e. Wall-pass
18. Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan lemparan ke dalam adalah....
a. Bola lepas dari depan kepala
b. Lemparan harus dilakukan dengan satu tangan
c. Salah satu kaki selalu kontak dengan tanah
d. Bola harus lepas dari atas kepala
e. Menggunakan gerak tipu
19. Posisi perkenaan bola yang benar dalam teknik menyundul bola (heading) adalah....
a. Kepala bagian depan (kening)
b. Kepala bagian tengah
c. Kepala bagian samping
d. Kepala bagian belakang
e. Kepala bagian ata
20. Untuk melakukan tendangan jarak jauh sebaiknya menggunakan kaki bagian....
a. Menggunakan kaki bagian dalam
b. Menggunakan kaki bagian luar
c. Menggunakan punggung kaki
d. Menggunakan kaki bagian bawah
e. Menggunakan kura-kura kaki bagian luar
21. Pada lari sambung pelari 2, 3, 4 menggunakan start....
a. Melayang
b. Jongkok
c. Berdiri
d. Jalan
e. Lari
22. Dua cara perpindahan tongkat pada lari estafet adalah....
a. Visual dan melihat
b. Dengan cara menggantung
c. Tidak melihat dan visual
d. Non visual dan tidak melihat
e. Sniper dan jongkok
23. Nomor lari jarak menengah adalah....
a. 400 m
b. 100 m
c. 10000 m
d. 3000 m
e. 5000 m
24. Petugas pemberangkatan lari disebut....
a. Ketua pertandingan
b. Petugas skor
c. Timer
d. Starter
e. Panitia
25. Panjang tongkat estafet adalah....
a. 25-30 cn
b. 25-28 cm
c. 20-25 cm
d. 28-30 cm
e. 35 cm
26. Panjang awalan untuk melaksanakan lompat jauh tidak kurang dari....
a. 45 m
b. 30 m
c. 10 m
d. 15 m
e. 20 m
27. Hal-hal yang dihindari pada lompat jauh adalah....
a. Latihan gerak pendaratan
b. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak
c. Menguasai gerak langkah dan ayunan
d. Mencapai jangkauan gerak yang baik
e. Memelihara kecepatan sampai saat menolak
28. Gaya umum yang dipakai dalam lompat jauh kecuali gaya....
a. Jongkok
b. Walking in the air
c. Menggantung
d. Melenting
e. Berjalan di udara
29. Letakkan tangan selebar bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik. Hal ini merupakan start jongkok aba-aba....
a. Persiapan awal
b. Bersedia
c. Siap
d. Ya
e. Gerakan lari
30. Pivot adalah salah satu gerakan yang bertujuan untuk....
a. Melindungi bola dari sergapan lawan
b. Mendekatkan bola ke ring lawan
c. Untuk lemparan ke dalam
d. Untuk merebut bola dari lawan
e. Memperagakan teknik bertahan
31. Gol yang tercipta dari lemparan bebas memperoleh angka....
a. 2 angka
b. 3 angka
c. 1 angka
d. 4 angka
e. Tidak mendapatkan angka
32. Point yang di dapat oleh seorang pemain basket bila ia dapat memasukkan bola dengan cara: 4 x lay-up, 7 x tembakan hukuman, dan 5 x three point adalah….
a. 10
b. 14
c. 18
d. 30
e. 32
33. Saat melakukan lemparan ke dalam seorang pemain tidak boleh menahan bola selama....
a. 5 menit
b. 10 detik
c. 15 detik
d. 10 menit
e. 5 detik
34. Tujuan teknik mendrible bola rendah adalah....
a. Untuk memudahkan operan kepada teman
b. untuk mencapai kesempatan lay-up
c. Karena posisi lawan jauh
d. Memperlambat permainan
e. Untuk memudahkan mengontrol bola
35. Dalam permainan bola basket, seorang pemain yang bertugas menyusup ke pertahanan lawan disebut....
a. Guard
b. Penjaga belakang
c. Center
d. Pull back
e. Forward
36. Undang-Undang yang mengatur tentang Narkotika adalah....
a. UU No. 10 Th 1997
b. UU No. 5 Th 1997
c. UU No. 22 Th 1997
d. UU No. 20 Th 1997
e. UU No. 12 Th 1995
37. Jenis Narkoba yang dapat meningkatkan aktivitas otak dan fungsi organ tubuh lain termasuk kedalam golongan....
a. Halusinogen
b. Amfetamin
c. Stimulansia
d. Inhalansia
e. LSD
38. Menurut potensi yang menyebabkan ketergantungan, Narkotika dibagi menjadi 3 golongan. Narkotika Golongan II adalah narkotika yang....
a. Berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan
b. Berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi
c. Berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan untuk terapi.
d. Berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan untuk terapi.
e. Tidak menyebabkan ketergantungan.
39. Beberapa jenis narkoba dapat digunakan pada pengobatan dan penggunaannya sangat terbatas dan harus mengikuti petunjuk dokter. Yang dapat menghilangkan rasa sakit pada penyakit kanker adalah….
a. Morfin
b. Petidin
c. Amfetamin
d. Kodein
e. Opium
40. Yang termasuk kedalam solven / inhalansi adalah....
a. Tiner
b. Ekstasi
c. Morfin
d Sabu-sabu
e. Obat tidur
41. Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh....
a. 9,15 m
b. 12,5 m
c. 11 m
d. 10 m
e. 9 m
42. Yang tidak termasuk teknik dengan bola pola penyerangan permainan sepak bola adalah...
a. Wall-pass
b. Operan satu dua
c. Lemparan Ke dalam
d. Tendangan ke dalam
e. Teknik off-side
43. Setiap lawan yang masuk ke daerah pertahanan menjadi urusan pemain yang bersangkutan disebut pola pertahanan....
a. Penjagaan kombinasi
b. Zone defence
c. Man to man marking
d. Wall-oper
e. Wall-pass
44. Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan lemparan ke dalam adalah....
a. Bola lepas dari depan kepala
b. Lemparan harus dilakukan dengan satu tangan
c. Salah satu kaki selalu kontak dengan tanah
d. Bola harus lepas dari atas kepala
e. Menggunakan gerak tipu
45. Posisi perkenaan bola yang benar dalam teknik menyundul bola (heading) adalah....
a. Kepala bagian depan (kening)
b. Kepala bagian tengah
c. Kepala bagian samping
d. Kepala bagian belakang
e. Kepala bagian atas
46. Untuk melakukan tendangan jarak jauh sebaiknya menggunakan kaki bagian....
a. Menggunakan kaki bagian dalam
b. Menggunakan kaki bagian luar
c. Menggunakan punggung kaki
d. Menggunakan kaki bagian bawah
e. Menggunakan kura-kura kaki bagian luar
47. Undang-Undang yang mengatur tentang Narkotika adalah....
a. UU No. 10 Th 1997
b. UU No. 5 Th 1997
c. UU No. 22 Th 1997
d. UU No. 20 Th 1997
e. UU No. 12 Th 1995
48. Menurut potensi yang menyebabkan ketergantungan, Narkotika dibagi menjadi 3 golongan. Narkotika Golongan II adalah narkotika yang....
a. Berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan
b. Berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi
c. Berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan untuk terapi.
d. Berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan untuk terapi.
e. Tidak menyebabkan ketergantungan.
49. Jenis Narkoba yang dapat meningkatkan aktivitas otak dan fungsi organ tubuh lain termasuk kedalam golongan....
a. Halusinogen
b. Amfetamin
c. Stimulansia
d. Inhalansia
e. LSD
50. Beberapa jenis narkoba dapat digunakan pada pengobatan dan penggunaannya sangat terbatas dan harus mengikuti petunjuk dokter. Yang dapat menghilangkan rasa sakit pada penyakit kanker adalah….
a. Morfin
b. Petidin
c. Amfetamin
d. Kodein
e. Opium
51. Yang termasuk kedalam solven atau inhalansi adalah....
a. Tiner
b. Ekstasi
c. Morfin
d. Sabu-sabu
e. Obat tidur
52. Pada lari sambung pelari 2, 3, 4 menggunakan start....
a. Melayang
b. Jongkok
c. Berdiri
d. Jalan
e. Lari
53. Dua cara perpindahan tongkat pada lari estafet adalah....
a. Visual dan melihat
b. Dengan cara menggantung
c. Tidak melihat dan visual
d. Non visual dan tidak melihat
e. Sniper dan jongkok
54. Nomor lari jarak menengah adalah....
a. 400 m
b. 100 m
c. 10000 m
d. 3000 m
e. 5000 m
55. Petugas pemberangkatan lari disebut....
a. Ketua pertandingan
b. Petugas skor
c. Timer
d. Starter
e. Panitia
56. Panjang tongkat estafet adalah....
a. 25-30 cn
b. 25-28 cm
c. 20-25 cm
d. 28-30 cm
e. 35 cm
57. Tinggi net bola voli putra adalah....
a. 1,80 m
b. 2,24 m
c. 2,25 m
d. 2,34 m
e. 2,43 m
58. Dalam bola voli pemain yang berfungsi sebagai pemain bertahan disebut....
a. Defender
b. Affensive
c. Set - uper
d. Araunder
e. Libero
59. Perkenaan bola dengan tangan saat passing atas adalah....
a. Bagian ujung jari-jari tangan
b. Bagian jari-jari tangan
c. Bagian telapak tangan
d. Bagian ruas-ruas jari tangan
e. Seluruh bagian tangan
60. Induk Organisai Bola Voli yang tertinggi di Indonesia adalah....
a. FIFA
b. PBVSI
c. PSSI
d. NBA
e. IBL
61. Dalam permainan Bola Voli, set terakhir berakhir dengan skor....
a. 25
b. 15
c. 26
d. 27
e. 14
62. Pivot adalah salah satu gerakan yang bertujuan untuk....
a. Melindungi bola dari sergapan lawan
b. Mendekatkan bola ke ring lawan
c. Untuk lemparan ke dalam
d. Untuk merebut bola dari lawan
e. Memperagakan teknik bertahan
63. Gol yang tercipta dari lemparan bebas memperoleh angka....
a. 2 angka
b. 3 angka
c. 1 angka
d. 4 angka
e. Tidak mendapatkan angka
64. Point yang di dapat oleh seorang pemain basket bila ia dapat memasukkan bola dengan cara: 4 x lay-up, 7 x tembakan hukuman, dan 5 x three point adalah….
a. 10
b. 14
c. 18
d. 30
e. 32
65. Saat melakukan lemparan ke dalam seorang pemain tidak boleh menahan bola selama....
a. 5 menit
b. 10 detik
c. 15 detik
d. 10 menit
e. 5 detik
66. Tujuan teknik mendrible bola rendah adalah....
a. Untuk memudahkan operan kepada teman
b. untuk mencapai kesempatan lay-up
c. Karena posisi lawan jauh
d. Memperlambat permainan
e. Untuk memudahkan mengontrol bola
67. Dalam permainan bola basket, seorang pemain yang bertugas menyusup ke pertahanan lawan disebut....
a. Guard
b. Penjaga belakang
c. Center
d. Pull back
e. Forward
68. Awal mula senam berasal dari bangsa Yunani yang disebut....
a. Gymnastic
b. Neck spring
c. Head spring
d. Floor excercise
e. handstand
69. Posisi guling depan dibawah ini yang benar adalah....
a. Pandangan ke depan
b. Perkenaan pada tengkuk
c. Kaki tidak sejajar
d. Kedua kaki di depan
e. Perkenaan pada kepala
70. Posisi badan saat melakukan guling ke belakang yang benar adalah....
a. Di samping matras
b. Di depan matras
c. Membelakangi matras
d. Menghadap matras
e. Terlentang di atas matras
71. Yang di nilai dalam gerakan senam adalah....
a. Keindahan,keberanian, kelincahan
b. Keberanian,keindahan, kelincahan
c. Keindahan, kerapian, keberanian
d. Keindahan, kekuatan, kelincahan
e. Keberanian, kesulitan, keindahan
72. Panjang awalan untuk melaksanakan lompat jauh tidak kurang dari....
a. 45 m
b. 30 m
c. 10 m
d. 15 m
e. 20 m
73. Hal-hal yang dihindari pada lompat jauh adalah....
a. Latihan gerak pendaratan
b. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak
c. Menguasai gerak langkah dan ayunan
d. Mencapai jangkauan gerak yang baik
e. Memelihara kecepatan sampai saat menolak
74. Gaya umum yang dipakai dalam lompat jauh kecuali gaya....
a. Jongkok
b. Walking in the air
c. Menggantung
d. Melenting
e. Berjalan di udara
75. Letakkan tangan selebar bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik. Hal ini merupakan start jongkok aba-aba....
a. Persiapan awal
b. Bersedia
c. Siap
d. Ya
e. Gerakan lari
76. Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan adalah....
a. Lari cepat
b. Lari naik turun tangga
c. Down hill
d. Shuttle run
e. Up hill
77. Push-up adalah latihan untuk melatih kekuatan....
a. Otot kaki, perut, punggung
b. Otot perut, dada
c. Otot punggung, tangan
d. Otot bahu, kaki
e. Otot lengan, bahu, dada
78. Program latihan fisik harus direncanakan dengan baik dan sistematis serta ditujukan untuk....
a. Meningkatkan kerja otot diseluruh tubuh
b. Menanggulangi serangan penyakit
c. Pencegahan terhadap wabah penyakit
d. Meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem organ tubuh
e. Meningkatkan pertumbuhan badan
79. Untuk meningkatkan daya tahan otot, latihan yang cocok digunakan adalah....
a. Interval training
b. Weight training
c. Circuit training
d. Lari lintas alam
e. Lari naik turun bukit
80. Seseorang tidak dapat mencapai kesegaran jasmani secara menyeluruh atau umum tanpa didasari oleh keadaan....
a. Kesegaran jasmani yang baik
b. Daya tahan yang optimal
c. Kecepatan yang tinggi
d. Fleksibilitas yang baik
e. Kelincahan yang baik
LATIHAN C
1.Teknik melakukan lari cepat menempuh jarak 100 m adalah.....
a. Langkah lebar
b. Badan tegak
c. Siku membentuk sudut 45 derajat
d. Langkah cepat, pendek, dan rendah
e. Langkah kaki lebar tinggi.
2.Timer adalah petugas pada perlombaan lari yang bertugas.....
a. Mencatat waktu
b. Mengawasi pelari
c. Juri kedatangan
d. Memberangkatkan pelari
e. Menghitung putaran lari dilintasan stadion
3.Teknik melakukan lari cepat menempuh jarak 100 m adalah.....
a. Langkah lebar
b. Badan tegak
c. Siku membentuk sudut 45 derajat
d. Langkah cepat, pendek, dan rendah
e. Langkah kaki lebar tinggi.
4.Timer adalah petugas pada perlombaan lari yang bertugas …
a. Mencatat waktu
b. Mengawasi pelari
c. Juri kedatangan
d. Memberangkatkan pelari
e. Menghitung putaran lari dilintasan stadion
5.Sikap kepalan pada saat melakukan start jongkok adalah…..
a. Dikepalkan
b. Seluruh telapak menyentuh tanah
c. Ibu jari dan keelmpat jari tangan membentuk huruf “V” terballik
d. Kelima jari tangan diregangkan
e. Kelima jari tangan dirapatkan
6.Teknik Mencapai finish dalam perlombaan lari dilakukan dengan cara mendahulukan…..
a. Dada d. paha
b. Kepala e. kaki
c. Perut
7.Untuk memudahkan berat badan ke muka, badan harus dicondongkan ke depan, kecondongan badan ini sebanding dengan ……
a. Langkah
b. Ayunanan lengan
c. Kekuatan
d. Kecepatan
e. Koordinasi
8.Semakin cepat seorang pelari, posisi badan pun harus semakin …..
a. Ditegakkan
b. Meliuk
c. Merunduk
d. Dicondongkan ke depan.
e. Membungkuk
9.Yang dimaksud dengan chrauching start adalah …………
a. Start berdiri
b. Start pendek
c. Start melayang
d. Start menengah
e. Start jongkok
10.Bunch start disebut juga ………..
a. Start berdiri
b. Start pendek
c. Start melayang
d. Start menengah
e. Start jongkok
11.Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat sesuai ketentuan Internasional dengan dibatasi garis yang lebarnya…..
a. 5 cm d. 20 cm
b.10 cm e. 25 cm
c.15 cm
12.Lebar setiap lintasan lari adalah…..
a.1,11 m d.1,22 m
b.1,20 m e.1,23 m
c. 21 m
13.Gerakan lari jarak menengah sedikitnya berbeda dengan gerakan lari cepat, perbedaan itu terutama pada …..
a. Kaki melangkah
b. Cara kaki menapak
c. Pengambilan start
d. Cara memasuki finish
e. Pencatatan waktu
14.Gerakan lari jarak menengah sedikitnya berbeda dengan gerakan lari cepat, perbedaan itu terutama pada ………
a. Kaki melayang
b. Cara kaki menapak
c. Pengambilan start
d. Pandangan mata
e. Pencatat waktu
15.Gerakan yang ekonomis pada lari jarak menengah bertujuan untuk…..
a.Menghemattenaga b.Menjaga posisi tubuh
c.Agar cepat sampai finish d. Menjaga kecepatan
e. Mengurangi keringat
16.Seorang pelari dianggap masuk finish apabila ………. Telah memasuki finish.
a. Kaki d. Kepala
b. Tangan e. Torsa atas
c. Pundak
17.Sikap kepala pada saat melakukan start jongkok adalah :
a. Dikepalkan
b. Seluruh telapak menyentuh tanah
c. Ibu jari dan keelmpat jari tangan membentuk huruf “V” terballik
d. Kelima jari tangan diregangkan
e. Kelima jari tangan dirapatkan
18.Lari yang berjarak 2,4 km sama dengan kita berlari ……….
a. Jarak dekat
b. Jarak menengah
c. Jogging
d. Sprint
e. Jarak jauh
19.Saat melakukan lari jarak 2,4 km, sebaiknya …………
a.Paha diangkat tinggi b.Badan condong ke depan 45derajat
c.Berlari dengan ujung kaki d.Badan jangan terlalu kaku dan tegang
e.Badan tetap tegap
20.Tes lari jarak 2,4 km sangat baik untuk mengukur ………
a. Ketahanan
b. Kekuatan
c. Fisik
d. Daya tahan
e. Kecepatan
21.Cara mengukur lari jarak 2,4 km ditentukan dari ………..
a.Teknikberlari b. Kecepatan waktu
c. Cara mengayunkan kedua kaki d. Start
e. Melewati garis finish
22.Hal-hal yang harus dihindari pada lompat jauh adalah ….
a.Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir saat bertolak
b.Menguasai gerak langkah dan ayunan tangan
c.Latihan gerak pendaratan
d.Memelihara kecapatan sampai saat menolak
e.Mencapai jangkauan gerak yang baik
23.Posisi angka nol dalam teknik mengukur hasil lompatan berada pada bekas…
a. Kaki kanan
b. Kaki kiri
c. Diantara kedua kaki
d. Yang terdekat dengan awalan
e. Yang terjauh dengan awalan
24.Arah tolakan yang baik untuk mendapatkan jarak yang jauh adalah…..
a. Tinggi keatas
b. Tinggi kedepan
c. Tinggi kesamping
d. Mendatar lurus kedepan
e. Menyusur tanah dalam
25.Posisi kedua kaki ditekuk saat melayang diudara disebut gaya …
a. Jongkok
b. Berjalan
c. Setengah
d. Bergantung
e. Melenting atas
26.Prinsip dasar lompat jauh adalah meraih kecepatan awalan yang setinggi-tingginya sambil tetap mampu melakukan tolakan yang kuat keatas dengan satu kaki untuk…..
a.Menghasilkan lompatan yang seimbang
b.Menuju arah awalan yang cepat dan horizontal
c.Meraih ketinggian saat melayang yang memadai sehingga dapat menghasilkan jarak lompatan yang baik
d.Meraih kecepatan horizontal menuju arah pendaratan dibak pasir
e.Meraih gaya yang diinginkan melalui tindakan dan teknik yang benar
27.Melakukan Program latihan ulangan biasa disebut ….
a. Beban latihan
b. Frekuensi
c. Durasi
d. Repetisi
e. Recovery
28.Ilmu yang mempelajari tentang olahraga dengan segala aspeknya,dengan segala yang ada padanya disebut ilmu ….
a. Pendidikan jasmani
b. Olahraga pendidikan
c. Kesegaran jasmani
d. Olahraga
e. Kebugaran tubuh
29.Kemapuan gerak maksimal suatu persendian untuk menyesuaikan diri terhadap segala aktivitas disebut ….
a. Speed
b. Strength
c. Agility
d. Fleksibilitas
e. Endurance
30.Salah satu keuntungan apabila kita mempunyai fleksibilitas yang baik adalah …
a. Mencegah cidera
b. Otot menjadi rentan
c. Badan terasa kaku
d. Koordinasi Gerak terlambat
e.Semua betul
31.Suatu tes dikatakan baik, bila…..
a.Dapat dilakukan banyak orang
b.Mengukur dengan tepat dan teliti
c.Tidak memerlukan alat khusus
d.Tidak memerlukan tempat khusus
e.Mudah dilakukan
32.Dalam menyusun latihan agar menghasilkan prestasi yang baik, maka latihan harus makin meningkat, hal ini disebut dengan prinsip …….
a. Kontinyu
b. Intensif
c. Overload
d. Latihan kondisi fisik
e. Over dosis
33.Berikut yang dimaksud dengan kesegaran jasmani adalah setelah melakukan aktivitas seseorang akan mengalami ………
a. Pemulihan yang berarti
b. Kelelahan yang berlebihan
c. Kesehatan yang tinggi
d. Tidak ada yang benar.
e. Menghindari cidera
34.Kemampuan seseorang dalam menggunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relative lama dengan beban tertentu disebut ……..
a. Kecepatan
b. Kekuatan
c. Koordinasi
d. Daya tahan otot
e. Kelincahan
35.Kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif disebut …………
a. Kecepatan
b. Kekuatan
c. Koordinasi
d. Daya tahan otot
e. Kelincahan
36.Melakukan gerakan – gerakan perubahan arah yang dilakukan dengan perintah secara mendadak merupakan latihan ……….
a. Kelentukan dan kelincahan badan
b. Koordinasi antara gerakan spontan
c. Kebugaran jasmani
d. Kelincahan gerak
e. Kelincahan dan daya tahan
37.Latihan yang berhubungan dengan perkembangan fungsi-fungsi pernafasan system peredaran darah dan organ-organ lainnya yang berkaitan dengan olahraga adalah latihan…..
a. Organ tubuh
b. Gerak Otot
c. Kebugaran
d. Pernapasan
e. Daya tahan aerobic
38.Latihan aerobik yang tertib dan benar akan meningkatkan efisiensi jantung, ini berarti…..
a.Memberi rangsangan bagi pertumbuhan badan
b. Menguatkan otot-otot tubuh
c. Menguatkan otot-otot jantung
d. Mengurangi daya tahan jantung
e. Memperlancar peredaran darah
39.Atlet yang dalam latihan memaksa diri mengeluarkan tenaga yang melampaui batas kemampuannya akan mengalami keadaan, yang disebut ……..
a. Over weight d. Over season
b. Over training e. Over fitness
c. Total fitness
40.Latihan aerobic yang tertib dan benar akan meningkatkan efisiensi jantung, ini berarti…..
a. Otot jantung menjadi lebih banyak
b. Denyut nadi lebih cepat
c. Otot jantung menjadi kuat
d. Serabut otot jantung menjadi besar
e. Waktu istirahat jantung menjadi panjang
41.Dalam menyusun latihan agar menghasilkan prestasi yang baik, maka latihan harus meningkat, hal ini disebut dengan prinsip …….
a. Kontinu d. Intensif
b. Overload e. Repetition.
c. Over dosis
42.Perubahan yang disebabkan oleh latihan dalam berbagai organ dan system dalam tubuh, disebut ………
a. Metode latihan d. Arti latihan
b.Program latihan e. Manfaat latihan
c. Efek latihan
43.Prinsip pertama dari latihan adalah latihan ………….
a. Cukup ringan
b. Kurang rutin
c. Terus diulang-ulang
d. Tidak stabil
e. Ada peningkatan latihan
44.Ulangan-ulangan latihan yang harus dilaksanakan, disebut ……………
a. Beban d. recovery
b. Repetisi e. durasi
c. Frekuensi
45.Latihan dengan mengatur kecepatan lari yang diinginkan selama melakukan latihan daya tahan adalah latihan ……..
a. cross country d. Interval
b. aerobic e. Fartlek
c. Shuttle run
46.Latihan beban haruslah berdasarkan prinsip overload, artinya beban latihan………
a. Tidak terlalu berat
b. Latihan makin hari makin ringan
c. Tetap
d. Makin meningkat
e. Ringan-ringan saja
47.Pernyataan di bawah ini yang merupakan pola dasar Pertahanan dalam permainan sepak bola adalah....
a. Bebas menjaga lawan
b. Menjaga serangan striker
c. Man to man defence
d. Zone defence
e. Semua pernyataan benar
48.Bila terjadi pelanggaran tendangan bebas dalam permainan sepak bola , pihak yang menentukan tendangan adalah....
a. Pemain
b. Wasit
c. Official
d. Coach
e. Kapten
49.Pemain sepak bola yang bertugas mengatur serangan dinamakan....
a. Libero
b. Centre back
c. Play maker
d. Wing back
e. Striker
50.Sistem permainan 4-2-4 pertama kali digunakan oleh kesebelasan....
a. Jerman
b. Inggris
c. Brasil
d. Argentina
e. Inggris
51.Untuk memberikan operan jarak jauh pada permainan sepak bola, dengan menggunakan....
a. Telapak kaki
b. Ujung kaki
c. Punggung kaki
d. Kaki bagian dalam
e. Kaki bagian luar
52.Membuang bola ketika ada pemain yang tergeletak adalah salah satu penerapan nilai-nilai dalam sepak bola, yaitu....
a. Kerja sama
b. Pantang menyerah
c. Fair play
d. Sportivitas
e. Kerja keras
53.Operan langsung (wall puss) diperlukan untuk menghadapi....
a. Pertahanan berlapis
b. Pertahanan rapat
c. Pertahanan ganda
d. Pertahanan dari sayap kiri
e. Pertahanan dari sayap kanan
54.Pemain khusus bertahan dalam permainan bola voli dinamakan....
a. Libero
b. Tosser
c. Cover
d. Spiker
e. blocker
55.Teknik dasar bermain bola voli adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Pass bawah
b. Pass atas
c. Service
d. Stopper
e. Smash
56.Dalam permainan bola voli yang berhak minta time rent adalah....
a. Semua pemain
b. Kapten
c. Official dan coach
d. Sporter
e. Sponsor
57.Pola penyerangan dalam bola basket yang direncanakan dari bagian awal sampai penyelesaian akhir disebut....
a. Shuffle
b. Man to man
c. Set offence
d. Fast back
e. Double pivot offence
58.Posisi pemain yang bertugas merebut bola pertama dalam permainan bola basket disebut....
a. Center
b. Quard
c. Libero
d. Forward
e. Wings
59.Operan dada (chest pass) dalam bola basket bermamfaat untuk....
a. Operan jarak jauh
b. Operan jarak pendek
c. Operan lambung
d. Operan bawah
e. Operan tipuan
60.Penjagaan yang benar dalam bola basket harus berdiri diantara....
a. Lawan dan kawan
b. Lawan dan bola
c. Kawan dan ring
d. Lawan ring
e. Lawan dan garis tengah lapangan
61.Apabila tim bola basket tidak mempunyai pemain jangkung, sebaiknya menggunakan pola....
a. Reserve
b. Offensive
c. Defene
d. Diamond
e. Ault man
62.Dalam permainan bola basket, pertahanan satu lawan Satu, dijalankan untuk menghadapi serangan lawan yang mengandalkan....
a. Serangan dari samping
b. Keterampilan individu
c. Serangan kilat dan cepat
d. Operan lambung
e. Serangan balik
63.Pukulan keras dan meloncat dari atas lalu menukik, dalam permainan bola voli disebut....
a. Bloker d. fard hand
b. Smash e. service
c. Backhand
64.Cara melangkah dalam permainan bola voli adalah
a. Tumit
b. Ujung telapak kaki
c. Telapak kaki penuh
d. Sisi kaki bagian dalam
e. Sisi kaki bagian luar
65.Panjang lapangan bola voli adalah
a.16 meter
b.17 meter
c.18 meter
d.19 meter
e.20 meter
66.Untuk dapat melakukan latihan berguling ke depan di atas peti lompat,seorang pesenam terlebih dahulu harus menguasai....
a. Guling depan di matras
b. Berdiri dengan tangan
c. Lenting tangan
d. Loncat harimau
e.Sikap kayang
67.Gerakan yang sistematis dan teratur serta dengan tujuan tertentu, merupakan pelaksanaan dari....
a. Gerakan bebas
b. Olahraga
c. Rekreasi
d. Senam
e. Permainan
68.Organisasi senam dunia adalah....
a. FIFA
b. FIBA
c. FINA
d. FILO
e. FIG
69.Latihan gerakan roll depan lebih mengutamakan kekuatan dan....
a. Keindahan tubuh
b. Kelentukan tubuh
c. Kecepatan tubuh
d. Kelembutan tubuh
e. Koordinasi tubuh
70.Latihan penunjang gerak roll depan adalah....
a. Daya ledak otot
b. Kelentukan
c. Power
d. Push up
e. Loncat-loncat
71.Kesesuaian gerakan antara lengan dan gerakan kaki serta posisi badan, disebut....
a. Koordinasi
b. Recoveri
c. Dorongan
d. Ayunan
e. Tarikan
72.Menahan atau menutup jalan lawan yang sedang menguasai bola disebut merampas bola dengan ….
a. Membelok
b. Meluncur
c. Meluncur,Membelok
d. Mendorong bola dengan bahu
e. Menggunakan kaki bagian dalam dari depan
73.Makanan yang dikonsumsi setiap hari haruslah....
a.Mahal dan enak
b.Banyak dan bergizi
c.Sedikit dan mengenyangkan
d.Seimbang dari jumlah dan gizi yang dikandungnya
e.Sederhana dan apa adanya
74.Berikut ini cara menghindari terjadinya penyakit, kecuali....
a.Hindarkanlah kontak langsung dengan sumber penularan penyakit
b.Menghindari pergaulan yang tidak baik
c.Selalu berpikiran dan berbuat dengan baik
d.Bersikap santai tampa adanya beban
e.Membiasakan diri untuk bersikap disiplin dan selalu mentaati peraturan yang berlaku
75.Berikut ini yang bukan merupakan komponen-komponen utama rumah sehat yaitu....
a.Adanya fasilitas hiburan yang memadai
b.Adanya sumber air yang baik
c.Adanya kakus yang sehat
d.Adanya tempat membuang sampah dan air limbah yang sehat
e.Adanya perlengkapan PPPK
76.Seseorang yang mengalami kekurangan gizi akan berakibat....
a. Badan menjadi kurus
b. Badan menjadi langsing
c. Badan mudah terserang penyakit
d. Berat badan menjadi normal
e. Kecerdasan meningkat
77.Makanan yang mengandung unsur karbohidrat adalah....
a. Nasi, kentang, ubi
b. Daging, susu, telor
c. Nasi, daging, sayur
d. Daging, ubi, telor
e. Kentang, daging, telor
78.Berikut ini yang bukan merupakan kriteria makanan yang sehat adalah, kecuali....
a. Bersih
b. Bebas dari kuman
c.Berada dalam kemasan yang sangat rapat
d. Bebas dari sumber penyakit
e.Sesuai dengan kwalitas dan kwantitas makanan
79.Untuk menjaga kesehatan perlu ada…..
a.Makanteratur b. Makan buah-buahan
c.Tidur pada siang hari d. Minum kopi hangat
e. Bekerja, Berolahraga, dan istirahat
80.Zat gizi sangat berpengaruh terhadap…..
a. Kehidupan sehari-hari
b. Minuman
c. Suhu tubuh
d. Makanan
e. Produktivitas kerja
81.Timbulnya masalah kesehatan seseorang dsebabkan oleh ………..
a. Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh
b.Unsur-unsur yang membuat tubuh kuat
c.Unsur-unsur yang menjadikan perkasa
d.Unsur-unsur yang mengenyangkan
e. Unsur-unsur yang beralkohol
82.Penularan penyakit HIV melalui perantaraan …..
a. Udara
b. Angin
c. Cium dahi
d. Bersinggungan
e. Cairan dalam tubuh
83.Virus HIV biasanya menyerang pada…..
a. Hati
b. Jantung
c. Darah
d. Sistem kekebalan tubuh
e. Otak
84.Istilah immune pada penyakit AIDS adalah …..
a. Kumpulan gejala
b. Kekebalan
c. Diperoleh
d. Keturunan
e. Didapat
85.Penemu penyakit AIDS adalah …..
a. Mendel
b. Rudolf Vircof
c. Antoni Van Leufenhook
d. James Watt
e. Michael S. Gottlied
86.Cara pencegahan HIV / AIDS adalah pencegahan melalui …..
a. Kontak seksual
b. Darah
c. Penularan ibu kepada anak
d. Pendidikan gaya hidup
e. Semua jawaban benar
87.Dalam prminan sepakbola,pola penyerangan 3 - 5 - 2 terdiri atas 5 pemain tengah yang berposisi sebagai..
a. wing back d.stoper
b. back e.libero
c. gelandang
88.Dalam permainan sepakbola, apabila teman mengusai bola maka tugas kita adalah..
a. menutup gerakan gerak lawan
b. menjaga lawan
c. maencari ruang kosong
d. merebut bola
e. beretahan di daerah sendiri
89.Libero adalah pemain sepak bola yang berposisi…
a. pemain bebas d. pemain cdangan
b. pemain tengah e.pemain depan
c. pemain sayap
90.Dalam sepakbola, tendangan pinalti diberikan apabila…
a. pemain melakukan handsball ditengah lapangan
b. pemain membuang bola untuk menyelamatkan gawangnya
c. pemain melakukan pelanggaran keras di daerah hukumna sendiri
d. pemain memprotes keputusan wasit
e. pemain memukul lawan
91.Suatu rancangan penyusunan siasat tertentu yang dipilih dan digunakan suatu kesebelasan untuk mencapai kemenangan disebut..
a. teknik dasar
b. system permainan
c. kerangka pemain
d. mental juara
e. dasar permainantumit
92.Untuk menahan/mengontrol bola yang melayang di udara menggunakan teknik-tekni mengontrol bola di bawah ini, kecuali..
a.Tumit d. dada
b.Paha e. punggung kaki
c.Kepala
93.Permainan sepakbola dimulai dengan tendangan dari tengah lapangan yang disebut…
a. acorner kick d.sthrow in
b. off side e.kick off
c. free kick
94.Operan bola jarak pendek dalam sepakbola yang paling efektif menggunakan...
a. ujung kaki
b. kura – kura kaki
c. kaki bagian luar
d. tumit
e. kaki bagian dalam
95.Pemain lapangan tengah dalam aspek bola disebut dengan istilah…
a. sayap d.striker
b. gelandang e. center back
c. back
96.Dalam permainan sepak bola, mencari ruang kosong adalah taktik terpenting dalam…
a. melakukan penyerangan
b. melakukan pertahanan
c. menjaga lawan
d. melindungi serangan
e. menguasai bola
97.Berikut ini cara untuk menghentikan bola yang menyusur tanah menggunakan anggota badan ....
a. Tumit
b. Dada
c. Telapak kaki kanan atau kiri
d. Tungkai kaki
e. Paha
98.Pernyataan di bawah ini yang merupakan pola dasar Pertahanan dalam permainan sepak bola adalah....
a. Bebas menjaga lawan
b. Menjaga serangan striker
c. Man to man defence
d. Sone defence
e. Semua pernyataan benar
99.Bila terjadi pelanggaran tendangan bebas dalam permainan sepak bola pihak yang menentukan tendangan adalah....
a.Pemain d. coach
b.Wasit e. kapten
c.Official
100. Pemain sepak bola yang bertugas mengatur serangan dinamakan....
a.Libero d. wing back
b.Centre back e. striker
c.Play maker
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL UAS
TAHUN AJARAN 2011/2012
LATIHAN A
1. C 11. E 21. A 31. B 41. D
2. C 12. A 22. E 32. A 42. A
3. D 13. E 23. B 33. C 43. B
4. D 14. B 24. C 34. D 44. A
5. B 15. D 25. D 35. D 45. C
6. D 16. D 26. E 36. A
7. C 17. A 27. B 37. E
8. D 18. B 28. D 38. A
9. A 19. A 29. A 39. B
10. B 20. C 30. C 40. B
LATIHAN B
1. D 11. E 21. A 31. C
2. E 12. A 22. C 32. D
3. D 13. B 23. D 33. E
4. B 14. A 24. D 34. E
5. A 15. A 25. D 35. E
6. A 16. E 26. A 36. C
7. B 17. B 27. B 37. C
8. C 18. D 28. D 38. D
9. D 19. A 29. B 39. B
10. E 20. C 30. A 40. A
41. A 51. A 61. A 71. D
42. E 52. A 62. A 72. A
43. B 53. C 63. C 73. B
44. D 54. D 64. D 74. D
45. A 55. D 65. E 75. B
46. C 56. D 66. E 76. D
47. C 57. E 67. E 77. E
48. D 58. E 68. A 78. D
49. C 59. A 69. B 79. B
50. B 60. B 70. C 80. A
LATIHAN C
1. E 11. A 21. B 31. B 41.B
2. A 12. D 22. A 32. C 42.C
3. E 13. A 23. D 33. D 43.A
4. A 14. A 24. A 34. D 44.B
5. C 15. D 25. A 35. C 45.C
6. B 16. D 26. C 36. D 46.D
7. B 17. C 27. D 37. C 47.C
8. D 18. B 28. A 38. E 48.B
9. E 19. D 29. D 39. B 49.C
10. B 20. D 30. A 40. E 50.B
51. C 61. E 71. A 81. E 91.B
52. C 62. B 72. A 82. E 92.A
53. B 63. B 73. D 83. D 93.E
54. A 64. C 74. A 84. A 94.E
55. D 65. C 75. A 85. 95.B
56. C 66. A 76. C 86. E 96.A
57. D 67. D 77. A 87. C 97.C
58. D 68. E 78. C 88. C 98.C
59. B 69. B 79. A 89. A 99.B
60. D 70. B 80. A 90. C 100.C
Penjasorkes adalah sebuah ilmu yang terutama mempelajarai tentang kemampuan aspek psikomotor yang dikembangkan dan dikombinasikan dengan aspek afektif serta aspek kognitif. Dimana ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dan perlu diketahui bahwa penjasorkes adalah sebuah ilmu yang dipelajari guna melatih keseimbangan kemampuan antara otak kiri dan otak kanan pada diri sesorang
Selasa, 21 Februari 2012
Senin, 20 Februari 2012
Bahan Ajar Kelas XII Semester II Tahun Ajaran 2011/2012
BAB I
PERMAINAN BOLA BESAR
A.SEPAK BOLA
1.Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi, semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.
Penyerangan bertujuan untukmemasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalammeyususn pola penyerangan adalah sebagaiberikut:
1)Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
2)Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
3)Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).
4)Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat menerobos ke daerah lawan.
Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari titik-titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam permainan sepakbola yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1)Pola melakukan gerakan tersususn.
2)Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
3)Pola mencari ruang kosong.
Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol, maka dibutuhkan adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah maupun depan. Karena keberhasilan sebuah tim dalam memenangkan suatu pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua pemain bukan keberhasilan individu pemain.
b. Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:
1)Pola pertahanan dengan “ Man to Man “
Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.
2)Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)
Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:
a)Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.
b)Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.
c)Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.
d)Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan
e)Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.
f)Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.
3)Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”
Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing.
2.Perwasitan Dalam Sepak Bola
a. Syarat-syarat Menjadi Wasit
Untuk menjadi wasit harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1)Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan baik.
2)Umur antara 24 sampai 40 tahun.
3)Berijazah SMA atau sederajat.
4)Memahami dan melaksanakan janji wasit
5)Mengetahui dan memahami peraturan sepak bola dengan baik.
b. Perlengkapan wasit
1)Perlengkapan pakian dan sepatu bola yang lengkap.
2)Peluit
3)Notes dan alat tulis
4)Pencatat waktu (jam, stop watch)
5)Koin untuk undian.
6)Kartu merah dan kartu kuning.
c. Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan
Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut.
1)Tugas Seorang Wasit
a)Menegakkan dan menjalankan peraturan.
b)Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
c)Membuat catatan jalannya pertandingan.
d)Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
e)Memberikan hukuman tendangan (penalty kick).
f)Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran.
g)Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.
h)Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.
2)Tugas Hakim Garis
a)Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku.
b)Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut:
•Menentukan arah bola (trow in, corner kick, goal kick)
•Menentukan seorang pemain off-side atau tidak.
3)Tugas Wasit Cadangan
a)Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan.
b)Mengurusi pergantian pemain.
c)Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai.
d)Mengatur official adan pemain pangganti.
e)Menerima isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan.
f)Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama.
d. Posisi Wasit dan Hakim Garis
Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan gawang, tendangan hukuman, dll.
e. Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis
Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.
1)Isyarat Wasit
Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:
a)Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalamhal-hal sebagai berikut:
•Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.
•Permainan dalam babak 1 selesai.
•Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:
•Permainan dapat dimulai.
•Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian
-Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan.
-Bola keluar lapangan.
-Terjadi gol.
-Ada pemain yang cidera.
-Gangguan oleh cuaca atau penonton.
b)Gerakan Tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya:
•Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung “.
•Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran “.
•Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang “.
•Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.
•Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.
•Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “.
2)Isyarat Hakim Garis
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
a)Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan bendera kearah tempat tersebut.
3)Isyarat Wasit Cadanagan
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:
a)Adanya pergantian pemain
b)Memberitahukan sisa waktu pertandingan
f. Isyarat-Isyarat Wasit Dalam Pertandingan
B.BOLA VOLY
1.Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Pola penyerangan adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Bentuk taktik penyerangan maupun pertahanan mencakup taktik individu maupun kelompok. Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola dilapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan dalam peraturan permainan.
Langkah-langkah menyusun suatu pola penyerangan adalah sebagai berikut:
•Menaganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi lawan dan alam sekitar.
•Proses pemecahan mental dalam suatu taktik yang akan dikerjakan.
•Tindakan gerakan secara otomatis terhadap hasil keputusan yang diambil.
•Adaptasi dengan lingkungan sekitar.
•Survey pertandingan tentang system yang digunakan.
1) Melindungi Penyerang (cover)
Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block (block) bendungan pihaklawan harus diterima oleh pemain seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan membentuk pertahanan.
Tujuan dari mengcover penyerang adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari:
•Lambungan pss dari setter (pengumpan)
•Kualitas block pihak lawan
•Arah lajunya yang dipukul oleh penyerang
2)Teknik-teknik Penyerangan
Smash merupakan suatu keahlian yangpenting untuk mendapatkan angka. Seorang pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah asing disubut smasher harus memiliki kegesitan, pandaimelompat, dan mempunyai kemampuan memukulbola dengan keras.
Ada empat jenis smash, antara lain:
•Frontal smash (smash depan)
•Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
•Samsh dari pergelangan tangan
•Dump (smash pura-pura)
Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yangharus diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
•Tahap pertama : run-up (lari menghampiri)
•Tahap kedua: take-off (melompat)
•Tahap ketiga: hit (memukul)
•Tahap keempat: landing (mendarat)
b. Pola Pertahanan
Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsipagar dengan pertahan itu regunya dapat menyerangkembali regu lawan.
1)Pola Bendungan Berteman
Seorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu bertahan dan mengimbangi smash-smash pihak lawan. Pertahanan mencakup 2 aspek, yaitu: menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Jenis-jenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri.
2)Taktik-Taktik Bendungan (block)
Block dansistem pertahanan harusmampubekerja sama dengan baik jikaingin mengalahkan penyerangan yang mematikan daripihak lawan. Block yang sering digunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:
a)Bendungan Satu Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.
b)Bendungan Dua Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block.
c)Bendungan Tiga Pemain
Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan samsh-smash yang tajam,keras dan menungkik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.
2.Perwasitan Dalam Bola Voli
a. Syarat-Syarat Menjadi Wasit Bola Voli
1)Seorang wasit harus berbadan sehat danmemiliki fisik yang normal.
2)Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit.
3)Senang terhadap permainan bola voli.
4)Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA.
5)Berumur antara 20 – 40 tahun.
6)Mempunyai dedikasi yang baik.
7)Harus menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.
b. Pakian Wasit
1)Bercelana putih.
2)Baju kaos putih polos berkrah.
3)Sepatu karet putih
4)Mamakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.
c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit
1)Tugas seorang wasit bola voli adalah sebagai berikut:
•Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancer.
•Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan tentang perwasitan bola voli.
•Menyebar luaskan peraturan permainan bola voli di masyarakat.
•Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
2)Kewajiban dan Wewenang Wasit:
•Wasit berkewajiban memimpin pertandinagn bola voli baik ditingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat Internasional.
•Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.
3)Tanggung Jawab Wasit 1
a)Sebelum Pertandingan
•Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.
•Melakukan undian untuk menentukan hak servis pertama dan penempatan lapangan.
•Mengawasipemenasan kedua regu.
b)Selama Pertandingan
•Berhak untuk menentukan kesalahan yang terjadi selama permainan, missal (servis, passing, smash,block).
•Harus dapat memimpin jalannya pertandingan dengan baik (netral), yaitu tidak memihak sebelah dan dapat menyelesaikan jika ada masalah selama pertandingan.
c)Sesudah Pertandingan
•Wasit mengesahkan skor dengan menandatangani daftar skor hasil permainan.
4)Tugas Wasit II
Wasit II merupakan pembantuwasit I dan dapat menggantikannya, mewakilinya serta menkalankan tugas wsit I pada keadaan yang memaksa. Tugas wasit II adalah sebagai berikut:
•Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung.
•Mengawasi perilaku pemain di bands cadangan.
•Mengawasi jumlah time-out.
•Menolak pengajuan time-out yang tidak sesuai, dan mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.
•Menetapkan diperlukannya atau tidaknya lapangan dibersihkan.
5)Hakim Garis (linesmen)
Tugas hakim garis dalam permainan bola voli adalah mengawasi masuk tidaknya alur bola selama pertandingan berlangsung. Pada pertandingan Internasional diwajibkan ada 4 hakim garis, sedangkan pada pertandingan Nasional diperkenankan menggunakan 2 hakim garis. Hakim garis bertanggungjawab memberikan isyarat mengenai yang menjadi wewenangnya.
d. Isyarat-Isyarat Tangan Wasit dan Pembantunya
C.BOLA BASKET
1.Pola Peyeranagn dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Pola penyerangan dalampermainan bola basket adalah usaha yang dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. Pola-pola penyerangan adalah sebagai berikut:
1)Penyerangan Bebas
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpabola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus tetap ada koordinasi dan kerjasama antar pemain, sehingga terwujud adanya saling pengertian tiap pemain.
2)Penyerangan Kilat
Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usahauntukmemperoleh posisi tembakan,pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilatmerupakan senjatayang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
3)Penyerangan Kilat Berpola
Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu,misalnya; dari bola loncat, lemparan kedalam, dll.
4)Penyerangan Berpola
Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan.pergerakan pemain dan boladitentukan dengan pasti,sehingga tim memperoleh serangan-serangan yangteratur dan sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bilasetiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, sertausaha-usaha untuk memperlambat permainan.
Dasar-dasar yang perlu diperhatiakan dalam membuat pola:
•Ada seorang pengatur serangan.
•Ada seorang pengaman.
•Ada seorang atau beberapa orang penembak
•Ada seorang yang menutupi daerahbila tembakan gagal.
Pedoman untuk membuat pola penyerangan dalam menghadapi daerah pertahanan lawa:
•Ingat dasar-dasar membuat pola
•Buat sedemikian rupa, sehingga memecahkan perhatian dan kosentrasi pemain lawan
•Ada pengatur yang hilir mudik dibawah basket lawan
•Ada penekan pada daerah tertentu yang berpindah-pindah tempat
•Pilihlah pemain yang mampu melakukan tembakan jarak sedang, atau jarak jauh.
•Pilihlah pemain yang mahir oper-mengoper bola-bola cepat
Macam-macam jenis (adegan-adegan) pola penyerangan adalah sebagai berikut:
1)Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Adegan diamond sangat buntuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.
2)Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Adegan ault mann dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.
3)Adegan 2-3 (pola reverse)
Adegan reverse diperlukan untukpenyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran memotong dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.
b. Pola Pertahanan
Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsure-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut:
1)Sikap Jaga
2)Gerakan Kaki Dalam Langkah Ketika Melakukan Pertahanan
3)Dasar-Dasar Umum Dalam Penjagaan
Penjaga harus berdiri diantara lawan dan ring basket.
4)Posisi Jaga dan Pembagian Daerah
Posisi jaga dengan mempertimbangkan daerah, kemampuan dan penguasaan penyerang.
5)Pertahanan Bersama
Macam-mavam bentuk pertahanan berrsama antara lain sebagai berikut:
a)Pertahanan daerah
Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi besar tapi lamban gerakannya maka pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi tim tersebut. Akan tetapi pertahanan daerah ini juga ada kelebihan dan kekurangannya, yaitu:
KELEBIHANNYA
1.sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengelolah bola
2.sangat baik untuk melawan tim yangmenggunakan penyerangan berpola
3.mematikan penyerangan penembak dengan memoros
4.menghindari kesalahan perorangan
5.sangat baik untuk melawan penyerangan denganmenggunakan pemain penggiring yang terampil
6.sangat baik untuk melawan pemain pemotong-pemotong yang terampi
KEKURANGAN
1.apabila lawan menggunakan pola penyerangan kilat
2.bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepat
3.bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil
4.perhatian pemain terpecah terhadap 2 lawan atau lebih
5.ada aderah-daerah lemah (tidak terjaga)
b)Pertahanan satu lawan satu
Pertahanan satu lawan satu adalahpertahanan dengan menugaskan setiap pemain untuk menjaga seorang lawan. Macam-macam pertahanan ini meliputi:
•Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan kemanapun ia bergerak
•Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
Pertahanan ini dilakukan apabila terjadi pembayangan, maka segera pemain penjaga mengadakan pergantian penjagaan.
•Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
Maksud dari pertahanan ini adalah apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga terdekat menolong untuk menututp pemain yangmenerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali.
2.Perwasitan Dalam Bola Basket
a. Klasifikasi Wasit
Wasit bola basket ditentukan oleh PERRBASI, dibantu oleh komisis wasit. Hak dankewajiban komisi wasit adalah; menatar, mengangkat, menghentikan wasit dari tingkat C sampai A, danmengusulkan para wasit untukmengikutiujian wasit Internasional.klasifikasi wasit PERBASI terdiri atas:
1)Wasit anggota (C)
2)Wasit daerah (B2)
3)Wasit wilayah (B1)
4)Wasit Nasional (A)
5)Wasit Internasional
b. Perlengkapan Wasit
Perlengkapan wasit dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1)Peluit
2)Celana panjangberwarna abu-abu
3)Kemeja atau kaos abu-abu
4)Sepatu basket
c. Tugas dan Kewajiban Wasit
Pertandingan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, kewajiban dan kekuasaannya adalah sebagai berikut:
1)Melaksanakan bola loncat pada tiap babak
2)Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan
3)Menetapkan jam permainan yang resmi
4)Melarang pemain menggunakan acecoris yang membahayakan
5)Berhak menghentikan permainan bila keadaan menghendaki
6)Secara mutlak berhak memutuskan dalam permainan
7)Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka tiap akhir babak
PERMAINAN BOLA BESAR
A.SEPAK BOLA
1.Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi, semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.
Penyerangan bertujuan untukmemasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalammeyususn pola penyerangan adalah sebagaiberikut:
1)Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
2)Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
3)Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).
4)Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat menerobos ke daerah lawan.
Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari titik-titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam permainan sepakbola yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1)Pola melakukan gerakan tersususn.
2)Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
3)Pola mencari ruang kosong.
Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol, maka dibutuhkan adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah maupun depan. Karena keberhasilan sebuah tim dalam memenangkan suatu pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua pemain bukan keberhasilan individu pemain.
b. Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:
1)Pola pertahanan dengan “ Man to Man “
Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.
2)Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)
Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:
a)Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.
b)Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.
c)Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.
d)Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan
e)Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.
f)Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.
3)Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”
Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing.
2.Perwasitan Dalam Sepak Bola
a. Syarat-syarat Menjadi Wasit
Untuk menjadi wasit harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1)Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan baik.
2)Umur antara 24 sampai 40 tahun.
3)Berijazah SMA atau sederajat.
4)Memahami dan melaksanakan janji wasit
5)Mengetahui dan memahami peraturan sepak bola dengan baik.
b. Perlengkapan wasit
1)Perlengkapan pakian dan sepatu bola yang lengkap.
2)Peluit
3)Notes dan alat tulis
4)Pencatat waktu (jam, stop watch)
5)Koin untuk undian.
6)Kartu merah dan kartu kuning.
c. Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan
Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut.
1)Tugas Seorang Wasit
a)Menegakkan dan menjalankan peraturan.
b)Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
c)Membuat catatan jalannya pertandingan.
d)Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
e)Memberikan hukuman tendangan (penalty kick).
f)Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran.
g)Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.
h)Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.
2)Tugas Hakim Garis
a)Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku.
b)Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut:
•Menentukan arah bola (trow in, corner kick, goal kick)
•Menentukan seorang pemain off-side atau tidak.
3)Tugas Wasit Cadangan
a)Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan.
b)Mengurusi pergantian pemain.
c)Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai.
d)Mengatur official adan pemain pangganti.
e)Menerima isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan.
f)Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama.
d. Posisi Wasit dan Hakim Garis
Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan gawang, tendangan hukuman, dll.
e. Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis
Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.
1)Isyarat Wasit
Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:
a)Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalamhal-hal sebagai berikut:
•Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.
•Permainan dalam babak 1 selesai.
•Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:
•Permainan dapat dimulai.
•Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian
-Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan.
-Bola keluar lapangan.
-Terjadi gol.
-Ada pemain yang cidera.
-Gangguan oleh cuaca atau penonton.
b)Gerakan Tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya:
•Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung “.
•Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran “.
•Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang “.
•Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.
•Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.
•Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “.
2)Isyarat Hakim Garis
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
a)Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan bendera kearah tempat tersebut.
3)Isyarat Wasit Cadanagan
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:
a)Adanya pergantian pemain
b)Memberitahukan sisa waktu pertandingan
f. Isyarat-Isyarat Wasit Dalam Pertandingan
B.BOLA VOLY
1.Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Pola penyerangan adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Bentuk taktik penyerangan maupun pertahanan mencakup taktik individu maupun kelompok. Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola dilapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan dalam peraturan permainan.
Langkah-langkah menyusun suatu pola penyerangan adalah sebagai berikut:
•Menaganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi lawan dan alam sekitar.
•Proses pemecahan mental dalam suatu taktik yang akan dikerjakan.
•Tindakan gerakan secara otomatis terhadap hasil keputusan yang diambil.
•Adaptasi dengan lingkungan sekitar.
•Survey pertandingan tentang system yang digunakan.
1) Melindungi Penyerang (cover)
Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block (block) bendungan pihaklawan harus diterima oleh pemain seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan membentuk pertahanan.
Tujuan dari mengcover penyerang adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari:
•Lambungan pss dari setter (pengumpan)
•Kualitas block pihak lawan
•Arah lajunya yang dipukul oleh penyerang
2)Teknik-teknik Penyerangan
Smash merupakan suatu keahlian yangpenting untuk mendapatkan angka. Seorang pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah asing disubut smasher harus memiliki kegesitan, pandaimelompat, dan mempunyai kemampuan memukulbola dengan keras.
Ada empat jenis smash, antara lain:
•Frontal smash (smash depan)
•Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
•Samsh dari pergelangan tangan
•Dump (smash pura-pura)
Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yangharus diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
•Tahap pertama : run-up (lari menghampiri)
•Tahap kedua: take-off (melompat)
•Tahap ketiga: hit (memukul)
•Tahap keempat: landing (mendarat)
b. Pola Pertahanan
Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsipagar dengan pertahan itu regunya dapat menyerangkembali regu lawan.
1)Pola Bendungan Berteman
Seorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu bertahan dan mengimbangi smash-smash pihak lawan. Pertahanan mencakup 2 aspek, yaitu: menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Jenis-jenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri.
2)Taktik-Taktik Bendungan (block)
Block dansistem pertahanan harusmampubekerja sama dengan baik jikaingin mengalahkan penyerangan yang mematikan daripihak lawan. Block yang sering digunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:
a)Bendungan Satu Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.
b)Bendungan Dua Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block.
c)Bendungan Tiga Pemain
Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan samsh-smash yang tajam,keras dan menungkik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.
2.Perwasitan Dalam Bola Voli
a. Syarat-Syarat Menjadi Wasit Bola Voli
1)Seorang wasit harus berbadan sehat danmemiliki fisik yang normal.
2)Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit.
3)Senang terhadap permainan bola voli.
4)Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA.
5)Berumur antara 20 – 40 tahun.
6)Mempunyai dedikasi yang baik.
7)Harus menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.
b. Pakian Wasit
1)Bercelana putih.
2)Baju kaos putih polos berkrah.
3)Sepatu karet putih
4)Mamakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.
c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit
1)Tugas seorang wasit bola voli adalah sebagai berikut:
•Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancer.
•Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan tentang perwasitan bola voli.
•Menyebar luaskan peraturan permainan bola voli di masyarakat.
•Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
2)Kewajiban dan Wewenang Wasit:
•Wasit berkewajiban memimpin pertandinagn bola voli baik ditingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat Internasional.
•Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.
3)Tanggung Jawab Wasit 1
a)Sebelum Pertandingan
•Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.
•Melakukan undian untuk menentukan hak servis pertama dan penempatan lapangan.
•Mengawasipemenasan kedua regu.
b)Selama Pertandingan
•Berhak untuk menentukan kesalahan yang terjadi selama permainan, missal (servis, passing, smash,block).
•Harus dapat memimpin jalannya pertandingan dengan baik (netral), yaitu tidak memihak sebelah dan dapat menyelesaikan jika ada masalah selama pertandingan.
c)Sesudah Pertandingan
•Wasit mengesahkan skor dengan menandatangani daftar skor hasil permainan.
4)Tugas Wasit II
Wasit II merupakan pembantuwasit I dan dapat menggantikannya, mewakilinya serta menkalankan tugas wsit I pada keadaan yang memaksa. Tugas wasit II adalah sebagai berikut:
•Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung.
•Mengawasi perilaku pemain di bands cadangan.
•Mengawasi jumlah time-out.
•Menolak pengajuan time-out yang tidak sesuai, dan mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.
•Menetapkan diperlukannya atau tidaknya lapangan dibersihkan.
5)Hakim Garis (linesmen)
Tugas hakim garis dalam permainan bola voli adalah mengawasi masuk tidaknya alur bola selama pertandingan berlangsung. Pada pertandingan Internasional diwajibkan ada 4 hakim garis, sedangkan pada pertandingan Nasional diperkenankan menggunakan 2 hakim garis. Hakim garis bertanggungjawab memberikan isyarat mengenai yang menjadi wewenangnya.
d. Isyarat-Isyarat Tangan Wasit dan Pembantunya
C.BOLA BASKET
1.Pola Peyeranagn dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Pola penyerangan dalampermainan bola basket adalah usaha yang dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. Pola-pola penyerangan adalah sebagai berikut:
1)Penyerangan Bebas
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpabola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus tetap ada koordinasi dan kerjasama antar pemain, sehingga terwujud adanya saling pengertian tiap pemain.
2)Penyerangan Kilat
Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usahauntukmemperoleh posisi tembakan,pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilatmerupakan senjatayang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
3)Penyerangan Kilat Berpola
Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu,misalnya; dari bola loncat, lemparan kedalam, dll.
4)Penyerangan Berpola
Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan.pergerakan pemain dan boladitentukan dengan pasti,sehingga tim memperoleh serangan-serangan yangteratur dan sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bilasetiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, sertausaha-usaha untuk memperlambat permainan.
Dasar-dasar yang perlu diperhatiakan dalam membuat pola:
•Ada seorang pengatur serangan.
•Ada seorang pengaman.
•Ada seorang atau beberapa orang penembak
•Ada seorang yang menutupi daerahbila tembakan gagal.
Pedoman untuk membuat pola penyerangan dalam menghadapi daerah pertahanan lawa:
•Ingat dasar-dasar membuat pola
•Buat sedemikian rupa, sehingga memecahkan perhatian dan kosentrasi pemain lawan
•Ada pengatur yang hilir mudik dibawah basket lawan
•Ada penekan pada daerah tertentu yang berpindah-pindah tempat
•Pilihlah pemain yang mampu melakukan tembakan jarak sedang, atau jarak jauh.
•Pilihlah pemain yang mahir oper-mengoper bola-bola cepat
Macam-macam jenis (adegan-adegan) pola penyerangan adalah sebagai berikut:
1)Adegan 1-3-1 (pola diamond)
Adegan diamond sangat buntuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.
2)Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Adegan ault mann dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.
3)Adegan 2-3 (pola reverse)
Adegan reverse diperlukan untukpenyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran memotong dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.
b. Pola Pertahanan
Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsure-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut:
1)Sikap Jaga
2)Gerakan Kaki Dalam Langkah Ketika Melakukan Pertahanan
3)Dasar-Dasar Umum Dalam Penjagaan
Penjaga harus berdiri diantara lawan dan ring basket.
4)Posisi Jaga dan Pembagian Daerah
Posisi jaga dengan mempertimbangkan daerah, kemampuan dan penguasaan penyerang.
5)Pertahanan Bersama
Macam-mavam bentuk pertahanan berrsama antara lain sebagai berikut:
a)Pertahanan daerah
Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi besar tapi lamban gerakannya maka pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi tim tersebut. Akan tetapi pertahanan daerah ini juga ada kelebihan dan kekurangannya, yaitu:
KELEBIHANNYA
1.sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengelolah bola
2.sangat baik untuk melawan tim yangmenggunakan penyerangan berpola
3.mematikan penyerangan penembak dengan memoros
4.menghindari kesalahan perorangan
5.sangat baik untuk melawan penyerangan denganmenggunakan pemain penggiring yang terampil
6.sangat baik untuk melawan pemain pemotong-pemotong yang terampi
KEKURANGAN
1.apabila lawan menggunakan pola penyerangan kilat
2.bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepat
3.bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil
4.perhatian pemain terpecah terhadap 2 lawan atau lebih
5.ada aderah-daerah lemah (tidak terjaga)
b)Pertahanan satu lawan satu
Pertahanan satu lawan satu adalahpertahanan dengan menugaskan setiap pemain untuk menjaga seorang lawan. Macam-macam pertahanan ini meliputi:
•Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan kemanapun ia bergerak
•Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
Pertahanan ini dilakukan apabila terjadi pembayangan, maka segera pemain penjaga mengadakan pergantian penjagaan.
•Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
Maksud dari pertahanan ini adalah apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga terdekat menolong untuk menututp pemain yangmenerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali.
2.Perwasitan Dalam Bola Basket
a. Klasifikasi Wasit
Wasit bola basket ditentukan oleh PERRBASI, dibantu oleh komisis wasit. Hak dankewajiban komisi wasit adalah; menatar, mengangkat, menghentikan wasit dari tingkat C sampai A, danmengusulkan para wasit untukmengikutiujian wasit Internasional.klasifikasi wasit PERBASI terdiri atas:
1)Wasit anggota (C)
2)Wasit daerah (B2)
3)Wasit wilayah (B1)
4)Wasit Nasional (A)
5)Wasit Internasional
b. Perlengkapan Wasit
Perlengkapan wasit dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1)Peluit
2)Celana panjangberwarna abu-abu
3)Kemeja atau kaos abu-abu
4)Sepatu basket
c. Tugas dan Kewajiban Wasit
Pertandingan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, kewajiban dan kekuasaannya adalah sebagai berikut:
1)Melaksanakan bola loncat pada tiap babak
2)Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan
3)Menetapkan jam permainan yang resmi
4)Melarang pemain menggunakan acecoris yang membahayakan
5)Berhak menghentikan permainan bila keadaan menghendaki
6)Secara mutlak berhak memutuskan dalam permainan
7)Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka tiap akhir babak
Bahan Ajar Kelas XI Semester II Tahun Ajaran 2011/2012
BAB I
PERMAINAN BOLA BESAR
BOLA BASKET
A.Peraturan Permainan Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1.Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5.Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7.Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8.Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10.Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11.Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12.Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13.Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
B.TEKNIK BOLA BASKET
lay - up
Lay-up adalah adalah cara melakukan shooting yang paling mudah dan seharusnya menjadi teknik shooting pertama yang harus dipelajari. Mungkin pada awalnya terlihat tidak mudah, karena banyak anak-anak yang kesulitan melakukan footwork dan shooting dengan benar. Harus dikuasai teknik lay-up dari kedua sisi lapangan dengan menggunakan tangan yang berbeda, dan juga reverse lay-up.
Ketika dribble mengarah ke ring basket, bergeraklah sedikit salah satu sisi ring basket untuk menciptakan sudut yang baik. Jika berada pada sisi kanan, dribble menggunakan tangan kanan, dan jadikan kaki bagian dalam (kiri) sebagai tumpuan melompat, dan akhirnya lakukan shooting dengan menggunakan tangan kanan. Pada saat tangan kanan diangkat, lutut kaki kanan seharusnya juga diangkat. Anggaplah ada tali yang mengikat antara tangan kanan dan lutut kanan. Teknik yang berkebalikan digunakan jika melakukan lay-up dari sisi kiri.
Ketika mendekati ring basket, ambil setengah langkah dengan kaki bagian luar, kemudian teruskan dengan langkah penuh dengan kaki bagian dalam dan bersiap menumpu. Pada saat melompat, lutut bagian luar seharusnya ditekuk. Arahkan lompatan langsung ke ring basket, dengan kepala terangkat dan mata berfokus pada backboard (papan). Jangan takut jika ada seorang pemain bertahan yang menghadang, lakukan saja lay-up dengan berani. Mungkin lawan akan terkena foul dan menjadi kesempatan mendapatkan tiga poin.
Sasaran
Selalu gunakan backboard ketika melakukan lay-up. Sasarannya adalah pojok atas dari kotak kecil pada backboard. Fokus pada area ini, jangan melihat bola, dan kepala harus tetap terangkat.
C.Istilah Dalam Permainan Bola Basket
Dalam setiap latihan atau pertandingan Bola Basket, kita sering mendengar istilah - istilah yang sering digunakan oleh coach atau pelatih dan seorang wasit pertandingan. Biar ngga bingung berikut istilah - istilah yang sering di gunakan dalam dunia bola basket :
1. Dribble: Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
2. Shot: Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic dan jangan lupa FOKUS.
3. Shot Clock: Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. untuk NBA menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30 detik
4. Rebound: Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
5. Block Shot :melakukan blok terhadap tembakan lawan
6. Steal :Mmencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
7. Intercept: Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
8. Passing :Mengoper bola ke rekan satu tim
9. Assist :Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
10. Foul :Pelanggaran
11. Team Foul:Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
12. Foul Out :Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
13. Free Throw :Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
14. Three Seconds Violation :Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
15. Back Ball / Back Court :Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
16. Back Door :Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
17. Pick and Roll :Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
18. Man to man marking :strategi bertahan 1 lawan 1
19. Zone Defense :Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
20. Full press defense :Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
21. Travelling / walking :Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
22. Double :Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi
23. Blok :Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.
24. Slamdunk :Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
BOLA VOLLY
TEKNIK DASAR BOLA VOLI
Teknik dalam permainan bola voli ada 2 macam, yaitu :
1.Teknik Tanpa Bola.
a.Sikap Siap.
Berdiri dengan kaki yang satu didepan kaki yang lain, kedua kaki terbuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk sampai membentuk sudut 135º, kedua tangan ditekuk sedikit diletakkan rileks didepan tubuh, badan dicondongkan kedepan sampai tumit terangkat.
b.Pengambilan posisi yang tepat & benar.
c.Langkah kaki gerak kedepan, kebelakang, kesamping kiri & kesamping kanan.
d.Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block.
e.Bergulir kesamping & bergulir kebelakang.
f.Gerak meluncur.
g.Gerak tipuan
2.Teknik Dengan Bola
a.Service untuk menyajikan bola pertama.
1.Underhand Service
Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.
Jenis² Underhand Service
a.Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
b.Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
c.Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
d.Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.
2.Overhead Service
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama² memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.
Jenis² Overhead Service
a.Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
b.Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
c.Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
d.Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.
3.Floating Service
a.Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.
Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan
b.Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.
4.Jump Service
Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
o Dapat menjatuhkan mental lawan
o Mempersulit lawan untuk membangun serangan
o Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
o Memudahkan kerja defender
Teknik Jump Serve :
o Awalan ±4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.
o Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.
o Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.
o Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike).
o Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step sekali lagi, server meloncat dan memukul bola.
o Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan spike, tidak terpatah².
b. Pass Bawah berguna untuk passing dan umpan.
o Pemain melakukan sikap siap.
o Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan badan.
o Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135º menjadi 45º.
o Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.
o Kembali kepada sikap siap.
Jenis² Pass Bawah
1.Pass Bawah dua Tangan
2.Pass Bawah Satu Tangan
3.Pass Bawah Bergulir Kesamping
4.Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5.Pass Bawah Meluncur Kedepan
c.Pass atas berguna untuk passing dan umpan
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
o Pemain melakukan sikap siap.
o Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.
o Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.
o Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
o Kembali kepada sikap siap.
Jenis² Pass Atas
1.Pass Atas Normal
2.Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3.Pass Atas Bergulir Kesamping
4.Pass Atas Meloncat
d.Umpan untuk menyajikan bola pada Smasher.
1.Umpan Kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.
Jenis² Umpan.
a.Umpan Normal/Open.
Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.
b.Umpan Semi.
Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.
c.Umpan Straight/Kamboja.
Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.
d.Umpan Quick.
Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.
2.Umpan Kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.
e.Smash untuk serangan guna mematikan lawan.
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat
o Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
o Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
o Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
o Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
o Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Jenis² Smash.
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5.Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6.Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7.Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8.Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9.Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10.Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
f.Block bermanfaat untuk pertahanan di net.
Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira² lawan akan memukul bola.
Proses melakukan bendungan dapat dibagi menjadi : Awalan, Melompat, Kontak dengan Bola & Mendarat.
Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit, kedua tangan didepan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari² dikembangkan lebar². Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat. Jari² kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar² dapat mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki dan lentur.
Jenis² Block
1. Block Bola Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical
2. Block Bola Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical
3. Block Bola Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
Yang perlu mendapat perhatian dari seorang blocker adalah :
o Perhatikan gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan
o Perhatikan terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..
o Lihat body language spiker lawan, kearah mana spiker itu bergerak.
o Posisi tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak tangan cepat mencapai titik block.
o Side step (Block 2 step) dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3 step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.
o Blocker harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membaca gerak.
BAB II
PERMAINAN BOLA KECIL
BOLA TANGAN
1.Sekilas permainan Bola Tangan
Permainan bola tangan merupakan modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang lawan. Dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang pemain dan dimainkan pada lapangan berukuran 20x40 meter. Tujuan permainan adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya, dengan cara melempar bola ke gawang lawan yang dijaga oleh lawan. Permainan ini memainkan bola dengan seluruh anggota tubuh, kecuali kaki dan cara bermainnya membawa bola sebanyak-banyaknya tiga langkah dan menahan bola ditangan paling lama menit.
2.Peraturan
a.Lapangan
Lapangan berbentuk empat persegi panjang berukuran:
•Panjang lapangan : 40 meter
•Lebar lapangan : 20 meter
•Garis pembatas lapangan: 5 cm
b.Gawang
Tiang gawang harus berbentu persegi panjang dengan ukuran 8x8 cm, sedangkan ukuran gawang adalah sebagai berikut:
•Tinggi gawang : 2 meter
•Lebar gawang : 3 meter
c.Daerah gawang
Daerah gawang dibuat garis panjangnya 3 meter, pada jarak 6 meter (akhir) dan ujungnya dihubungkan dengan garis gawang, dengan membentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari 6 meter diukur dari tiang gawang.
d.Garis lempar bebas
Garis lempar bebas dibuat dengan panjang 3 meter, dibuat pada jarak 9 meter dari garis gawang, dan ujungnya dihubungkan pada garis gawang membentuk seperempat lingkaran, berjari-jari 9 meter diukur dari tiang gawang
e.Garis tembakan hukuman
Garis tembakan hukuman atau garis pinalty sejauh 7 meter dari garis gawang dan panjangya 1 meter sejajar dengan garis gawang.
f.Bola
Bentuk bola harus berbentuk bulat berwarna tunggal (satu warna), bagian luarnya terbuat dari kulit atau dari karet atau bahan sintetis lainnya.
Bola berukuran:
•Untuk putra : berat bola: 425 – 475 gram
Diameter : 58 – 60 cm.
•Untuk putri : berat bola: 325 – 400 gram.
Diameter : 54 – 56 cm.
g.Lama permainan
Lama permainan dibagi menjadi 2 babak yaitu:
•Untuk putra : 2x30 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
•Untuk putri : 2x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
h.Wasit
Pertandingan bola tangan dipimpin oleh 2 orang wasit, kedua wasit mempunyai wewenang yang sama dibantu oleh pencacat waktu.
3.Teknik dasar permainan bola tangan
a.Teknik melempar bola
1). Cara melempar bola dapat dilakukan dengan dua tangan dan tergantung pada variasi yang digunakan:
a)Lemparan dari atas kepala (over head pass)
b)Lemparan dada (over chest pass)
c)Lemparan dari bawah lengan (over underhand pass)
2). Cara melempar bola dengan satu tangan paling sering dilakukan karena lemparan ini secara relative sangat mudah, cepat dan terarah. Macam-macam lemparan satu tangan adalah:
a)Lemparan dari atas bahu (javelin pass)
b)Lemparan dari samping badan (side pass)
c)Lemparan dari belakang badan ( reverse pass)
b.Teknik menggiring bola (dribbling)
Latihan dribbling harus dilakukan secara sistematis, maksudnya diawali dengan gerakan yang lambat ke gerakan yang lebih cepat atau dari yangmudah, kemudian setelah gerakan tersebut sedah dikuasai gerakan ditambah dengan gerakan-gerakan yang lebih sulit. Suatu bentuk sistematika dribbling antara lain:
1). Drible harus dengan satu tangan.
2). Drible harus dengan berganti-ganti tangan yang memenatulkan bola.
3). Drible zig-zag.
4). Drible – vivot – drible zig-zag.
5). Bodweaving – drible zig-zag.
Cara melakukan gerakan drible:
1). Bola dipantulkan dengan satu tangan.
2). Bola dipantulkan kira-kira 1meter di depan pemain yang sedang bergerak atau berlari kedepan.
3). Memantulkan bola dengan cara melecutkan pergelangan tangan yang terakhir menyentuh ujung-ujung jari tangan.
c.Teknik menembak bola
1). Menembak bola dengan sikap berdiri (the standing throw shot)
Tembakan ini sangat sederhana dan kemungkinan berhasilnya sangat kecil, karena lemparan ini memberikan kesempatan lawannya untuk mempertahankan gawangnya. Pada waktu menembak dianjurkan untuk menembak ke bawah atas panggul dan memantulkan bola didepan gawang agar sulit ditangkap penjaga gawang.
2). Menembak saat bola keatas (the jump shot)
Sebelum menembak, penembak bola melakukan gerakan melompat keatas dengan maksud menembakkan bola melewati ats kepala atau lengan lawan. Penembak mendaratkan kakinya disekitar dimana ia menumpuh atau melompat pada awal gerakan.
3). Menembak saat meloncat ke depan (the dive shot)
Menolakkan kaki didepan garis gawang kemudian meluncurkan badannya kedepan arah gawang lawang sehingga seluruh badannya melayang diudara. Bola dipegang dengan satu tangan diatas bahu, bola dilepaskan pada saat mencapai titik tertinggi dari hasil lompatan ke depan.
4). Menembak sambil menjatuhkan diri (the fatal shot)
Bola dipegang dengan satu tangan lalu badan dicondongkan kedepan atau kesamping dan dilanjutkan dengan gerakan melepaskan tembakan. Setelah bola lepas dari lengan, penembak mendaratkan badannya dilanjutkan dengan gerakan menggulingkan badan.
5). Menembak dari samping badan (the side throw)
Menembak dari samping diakhiri dengan gerakan pura-pura untuk memperdaya lawan sehingga bergerak kearah yang salah dan membuka ruang yang keras untuk dapat menembakkan bola. Cara ini dilakukan apabila terhalang oleh lawan sehingga tidak dapat bekerjasama dengan temannya
6). Menembak saat melayang (the flying shot)
Aspek penting yang diperhatikan ialah irama langkah. Pemain harus dapat menangkap dan menguasai bola dengan baik dan kemudian melakukan awalan tiga langkah yang diizinkan sebelum melompat pada waktu langkah terakhir.
Pada waktu melakukan lompatan, pemain harus dapat mengkonsentrasikan diri untuk melompat cukup jauh ke depan dan juga melepas bola. Menembak dengan cara ini, memberi keuntungan bagi penembak yaitu memperpendek jarak lemparan dan juga daya tembaknya akan lebih bertenaga atau lebih keras. Dalam melakukan flying shot ini, harus diperhatikan 3 unsur pokok yaitu: awalan (irama langkah), ketinggian lompatan, dan jarak.
d.Teknik menangkap bola
Menangkap bola umumnya menggunakan dua tangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola adalah, sebagai berikut:
1). Posisi menghadap kearah sasaran atau bola.
2). Posisi kedua tangan dijulurkan lurus ke depan.
3). Posisi badan agak condong ke depan.
4). Posisi kaki agak sedikit dibuka.
Macam-macam jenis tangkapan dalam bola tangan:
1). Tangkapan dua tangan dari didepan
2). Tangkapan dua tangan dari atas
4.Taktik dalam permainan
Pola pertahanan
•Pertahanan man to man : pertahanan ini dilakukan bila lawan menguasai bola, dan pemain bertahan segera menjaga dengan ketat pemain penyerang yang memasuki daerahnya dengan cara satu lawan satu.
•Pertahanan zone defence (pertahanan daerah): setiap pemain bertahan bertanggung jawab menjaga daerah pertahanan masing-masing yang telah dibagi.
Pola penyerangan
•Pola pertahanan man to man, maka untuk penyerang mnenggunakan pola blocking dan screeving.
•Pola pertahanan daerah, maka penyerang menggunakan pola serangan dengan membentuk formasi 4-2, 3-3 atau 3-2-1.
•Serangan balik cepat (conter attack).
BAB III
AKTIVITAS ATLETIK
LOMPAT TINGGI
A.Pengertian Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melakukan gerakan lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m.
B.Tahapan pada lompat tinggi
Semua gaya lompatan dapat dibedakan menjadi 4 tahap, yaitu :
a) Awalan, gerakan berlari menuju mistar
b) Tolakan, gerakan kaki menumpu pada lantai untuk menaikkan badan
c) Melayang, gaya dan kedudukan badan ketika berada di udara dan di atas mistar.
d) Mendarat, jatuhnya badan diatas matras.
C. Dalam lompat Tinggi ada beberapa gaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1.Gaya Gunting (Scissors)
Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 sweny mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena kurang ekonomis.
Cara melakukan:
Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
2.Gaya Guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari samping.
3.Gaya Guling Perut (Straddle)
Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil.
Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk.
Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.
4.Gaya Fosbury Flop
Cara melakukanya:
•Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.
•Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainya. Yakni, harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama.
•Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang.
•Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala.
Yang diutamakan dalam melakuakan Lompatan ialah, lari awalan dengan kecepatan yang terkontol. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar. Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take off. Lengkungan punggung di atas mistar. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalam dari lutut kaki ayun (bebas). Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkungan.
D.Peraturan asas lompat tinggi
Peserta mestilah melonjak dengan sebelah kaki. Peserta boleh mula melompat di mana-mana ketinggian permulaan yang disukainya. Sesuatu lompatan akan dikira batal jika peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang semasa membuat lompatan atau menyentuh kawasan mendarat apabila tidak berjaya melompat
Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan terkeluar daripada pertandinga
Seseorang peserta berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta lain gagal) sehingga dia tidak dapat menuruskannya lagi mengikut peraturan. Ketinggian lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah atas padang.
Nomor Lari Sambung
Lari sambung (estafet) adalah jenis lari, dimana satu regu terdiri atas empat pelari. Pelari 1 melakukan start jongkok sambil membawa tongkat estafet, sedangkan pelari ke II, III, dan IV, menunggu datangnya pelari sebelumnya untuk menerima tongkat estafet dengan menggunakan start melayang. Jarak yang biasanya ditempuh dalam lari sambung adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Pemberian dan penerimaan tongkat harus berada di daerah pergantian tongkat yang berjarak sejauh 20 meter. Teknik penerimaan tongkat ada dua macam, yaitu dengan cara melihat si pemberi tongkat (visual) dan dengan cara tidak meliha si pemberi tongkat (non visual)
Tongkat yang digunakan untuk lari sambung harus dibuat dari pipa halus berlubang tengah atau bias terbuat dari kayu, bamboo, atau bahan sintesis lainnya dengan ukuran standard sebagai berikut:
1.Panjang : antara 28 cm – 30 cm
2.Keliling pipa : antara 12 cm – 13 cm
3.Berat : tidak kurang dari 50 gram
Tongkat harus dicat warna agar dapat dilihat dari kejauhan selama dibawa berlari.
Teknik latihan gerakan lari sambung sebagai berikut
1.Pelari I berangkat dengan memeganng tongkat pada tangan kanan menggunakan start jongkok.
2.Pelari II menunggu datangnya pelari I dengan berdiri di depan daerah pergantian tongkat, setelah pelari I tiba di cek mark yang dibuat maka pelari ke II langsung berlari (dinamakan start melayang), pelari I nengejar pelari ke II dengan memberikan tongkatnya dengan tangan kanan, pelari ke II menerima tongkat dengan tangan kiri.
3.Pelari III berposisi sama dengan pelari II sambil menunggu datangnya pelari II, sampai dengan pergantian tongkat.
4.Selanjutnya pelari IV juga berposisi sama seperti pelari ke III sampai dengan pergantian tongkat dan berlari sekuat tenaga menuju garis finis.
Perhatikan gambar di bawah ini!
BAB IV
AKTIVITAS SENAM LANTAI
A.Pengertian Senam
Senam adalah olahraga dengan gerakan–gerakan latihan fisik secara sistematis, dan dirangkai secara keseluruhan dengan tujuan membentuk dan mengembangkan kepribadian secara harmonis
Senam mempunyai banyak jenis, diantaranya adalah senam lantai senam ketangkasan, senam aerobic, maupun senam ritmik. Jenis senam tersebut mempunyai variasi gerakan yang berbeda.Dalam bab ini yang akan kita pelajari adalah senam lantai. Gerakan-gerakan itu bertujuan untuk melenturkan gerak tubuh. Gerakan pada senam lantai yang sering dilakukan adalah gerakan melenting. Gerakan melenting dikenal juga dengan kayang. Untukmelakukan gerakan melenting diperlukan kelenturan tubuh yang fleksibel. Hal itu dikarena gerakan melenting harus dilakukan dengan cara melipat tubuh secara telentang.
Senam lantai pada prinsipnya disebut floor exercise, latihan senam yang dilakukan dilantai beralaskan matras dengan ukuran tertentu. Unsur-unsur gerakannya terdiri atas hal-hal berikut ini:
1.mengguling
2.melompat
3.meloncat
4.berputar diudara
5.menumpu dengan tangan atau kaki
B.Klasifikasi Senam
Menurut sistem Austria, senam dibagi menjadi sebagai berikut;
1.Senam Normalisasi, yang terdiri dari:
a Pelaksanaan
b Latihan penguluran
c Penguatan
d Pelepasan
2.Senam Pembentukan, yang terdiri dari:
a Pembentukan gerak
b Pembentukan sikap
3.Senam Militer
Senam militer adalah senam alat dengan membawa balok-balok yang besar dan panjang secara kelompok, untuk membentuk dan melatih fisik secara keseluruhan serta dinamis.
4.Senam Prestasi
Senam prestasi merupakan senam perlombaan yang dapat dilakukan dengan kelompok umur secara perorangan ataupu beregu.
C.Macam – macam senam lantai
1.Teknik berguling
Cara melakukan gerakan guling dapat dibedakan menjadi 2, yaitu mengguling kedepan dan mengguling kebelakang. Untuk dapat melakukan gerakan itu seseorang harus memiliki kelenturan tubuh dan keberanian.
Cara melakukan gerakan mengguling adalah sebagai berikut:
a.Guling depan (forward roll)
1). Sikap permulaan
Mengambil posisi jongkok bertumpu dengan kedua telapak kaki dan kaki rapat, badan condong kedepan, kedua lengan lurus kedepan, telapak tangan menghadap ke depan. Konsentrasikan diri pada latihan.
2). Gerakan
Letakkan tumpua kedua telapak tangan pada lantai atau matras, tangan lurus selebar bahu, badan condong kedepan, kedua tungkai lurus, dan pantat lebih tinggi dari bahu. Masukkan kepala diantara kedua lengan hingga dagu merapat didada dan bersamaan dengan itu dorongkan pinggul hingga pundak menyentuh lantai bersamaan dengan melihat siku, kemudian dilanjutkan berguling menggulat kedepan secara berurutan dengan pundak punggung dan tungkai ditekuk ke depan mengikuti arah gerakan.
3). Sikap akhir
Kembali ke sikap jongkok. Badan condong kedepan bertumpu dengan ujung telapak kaki, kaki rapat, lutut ditekuk, dan ke dua tangan lurus kedepan.
b.Guling ke belakang (back roll)
1). Sikap permulaan
Jongkok dengan kedua ujung telapak kaki, badan condong ke depan, kedua tangan lurus sejajar bahu, dan posisi tubuh membelakangi arah sasaran.
2). Gerakan
Dengan menjatuhkan badan kebelakang, kedua lengan dibengkokkan dan dagu dirapatkan kedada serta telapak tangan mengarah ke atas. Ibu jari berada didekat telinga, kemudian badan mengguling ke belakang bulat. Mendarat pada matras secara berurutan dimulai dari pantat, punggung,tengkuk, kepala bagian belakang, kedua tungkai dalam posisi ditekuk mengikuti gerakan badan pada saat berguling, kemudian dengan cepat kedua tangan dibulatkan hingga lurus pada saat pinggul mencapai titik tertinggi.
3). Sikap akhir
Sewaktu badan mengguling mendarat pada kaki, kedua tangan cepat dilepas hinggakembali dalam posisi jongkok dan kedua tangan lurus ke depan.
2.kayang
Kayang adalah bentuk sikap jembatan dengan membentuk busur lengkung dan tumpuan pada kedua lengan dan kedua kaki. Cara melakukan gerakan kayang adalah sebagai berikut:
a). Sikap permulaan
Posisi terlentang, lutut ditekuk rapat, tumit dirapatkan pada pantat, dan tempelkan telapak tangan pada lantai disamping telinga dengan ibu jari dekat telinga dan pandangan ke atas belakang.
b). Gerakan
Angkat tubuh keatas dengan cara meluruskan atau mendekatkan tangan dengan kaki sampai mebentuk lengkungan (busur), kedua kaki dan tangan tetap bertumpu pada lantai. Tahan gerakan tersebut hingga sepuluh hitungan.
c). Sikap akhir
Kembali pada sikap terlentang.
3.Gerakan loncat harimau (tiger sprong)
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll kedepan. Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus kedepan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling kedepan dan sikap akhir jongkok. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal
Berdiri tegak, kedua lengan lurus disamping, pandangan lurus kedepan.
b. Sikap melayang
Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat kedepan atas dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus kedepan. Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk kedada antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
c. Sikap akhir
Sikap akhir jongkok kemudian berdiri.
D.Manfaat Melakukan Aktivitas Senam Lantai
Dari berbagai aktivitas yang dilakukan dalam senam lantai memiliki tujuan untuk :
1.membentuk dan mengembangkan otot tubuh
2.mengembangkan kualitas fisik
3.membentuk keindahan tubuh
4.memelihara kebugaran jasmani.
BAB V
BUDAYA HIDUP SEHAT
1.Bahaya Penyakit HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4, sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk system kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh, ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia.
Adapun AIDS adalah singkatan dari Acquired nImmune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. AIDS ditemukan pada tahun 1979 oleh Michael S. Gottlieb dan Federick P. Siegal. Virus HIV ini membutuhkan waktu untuk meyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah dan menghilangnya system kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki, karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh virus HIV
Ketika kita terkena virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Virus HIV memiliki masa inkubasi yang lama, bahkan sering sampai beberapa tahun. Begitu virus masuk ke dalam tubuh manusia, virus tersebut tetap hidup di dalam tubuh
Bagaimana pengobatannya? Sampai sekarang ini belum ada obat penyembuh AIDS. Pengobatan ditujukan untuk merangsang system kekebalan tubuh. Banyak penelitian telah dilakukan untuk menemukan obatnya yang tujuannya untuk menghentikan virus yang memengaruhi kekebalan tubuh. Namun, penelitian-penelitian tersebut belum membawa hasil
2.Cara Penularan HIV/AIDS
Dalam jangka waktu 5-10 tahun tanda-tanda khusus pada orang-orang yang telah terinfeksi HIV tidak tampak. Selain itu, AIDS melai berkembang dan menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda sebagai berikut
1.Kehilangan berat badan secara drastic
2.Diare yang berkelanjutan
3.Pembengkakan pada leher dan /atau ketiak
4.Batuk secara terus menerus
Apabila seseorang telah menunjukkan salah satu dari gejala tersebut, belum dapat dipastikan orang tersebut telah terinfeksi HIV, sehingga untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan / test darah HIV pada layanan-layanan kesehatan terdekat
Penularan virus ini berbeda dengan virus lainnya. Metode/teknik penularan dan penyebaran virus HIV/AIDS yaitu:
1.Ditularkan melalui darah
HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik yang sama (biasanya oleh dua orang atau lebih pecandu narkoba), transfusi darah, sunat, pembuatan taato, menindik, dan berbagai kegiatan yang melukai kulit juga dapat menularkan HIV. Oleh karena itu, harus yakin bahwa semua alat yang digunakan harus steril setiap kali digunakan, bahkan terkena menstruasi pada kulit yang terluka
2.Ditularkan melalui air susu ibu/ASI
Contohnya bayi yang minum ASI dari wanita yang terkena HIV
3.Ditularkan melalui cairan semen, air mani, sperma dan peju pria
Contohnya laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dan lain-lain
4.Ditularkan melalui cairan vagina pada perempuan
Contohnya wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dal lain-lain
Selama kontak seksual, di mana terjadi penetrasi antara penis ke vagina atau ke anus pasangannya, HIV dapat memasuki aliran darah seseorang melalui cairan vagina, penis, atau anus. HIV dapat berpindah dari pria ke wanita, atau sebaliknya, bisa juga melalui pasangan sejenis (homoseks). Ini disebabkan karena air mani atau cairan vagina dari seseorang yang telah mengidap HIV bisa masuk ke darah pasangannya melalui luka tersebut
Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung virus HIV pada penderita HIV+ adalah
1.Air liur/air ludah/saliva
2.Feses/kotoran/tolak/bab/tinja
3.Air mata
4.Air keringat
5.Air seni/air kencing/air pipis/urin/urine
3.Cara Menghindari Penularan HIV/AIDS
a.Kontak darah
1.Kurangi resiko yang memerlukan transfusi darah dengan cara menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan anda tertimpa kecelakaan besar, sehingga memerlukan transfuse darah
2.Hindari pengobatan lewat suntikan jika tidak terpaksa, minta obat dalam bentuk tablet atau kapsul, jika tidak memungkinkan pastikan bahwa jarum suntik yang dipakai dalam keadaan steril. Jangan menggunakan jarum suntik secara bergantian apalagi untuk menggunakan narkoba
3.Untuk ibu yang sudah tertular HIV, sebaiknya diupayakan jangan hamil, karena secara otomatis ia dapat menularkan virus HIV ke janin atau calon bayi yang ada di dalam kandungannya
b.Kontak seksual
Agar kita terhindar dari HIV AIDS yang harus kita lakukan adalah
1.Untuk tidak melakukan kontak seksual (Abstince, disingkat A) jika belum menikah. Karena kontak seksual di luar nikah adalah zina yang dilarang oleh semua agama
2.Setia untuk melakukan kontak seksual harus dengan satu pasangan yang sah, (sudah menikah), atau sering disebut dengan (be faithful disingkat B)
3.Memakai kondom jika ingin melakukan kontak seksual dengan orang yang belum tentu seteril dari HIV, disingkat C. akan tetapi kondom tidak menjamin 100% aman.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan untuk mencegah penularan HIV melalui kontak seksual ialah menggunakan cara ABC
Unsure yang penting diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan adalah berbagai upaya untuk mencegah dan menangkal penyakit itu. HIV/AIDS, seperti telah diutarakan dalam uraian di atas merupakan penyakit yang misterius atau hanya sedikit yang diketahui. Akibatnya sangat fatal dan begitu panjang proses terapi dan vaksinnya
Penyakit ini menghantui orang di seluruh dunia. Penyakit itu dapat menghabiskan satu generasi. Jadi, AIDS harus dihadapi secara sungguh-sungguh. Selama belum ada obatnya, salah satu cara untuk memerangi AIDS adalah melalui pendidikan. Cara ini efektif bila sejak dini anak-anak dibina untuk memahami resiko yang berbahaya bila seseorang mencoba-coba menggunakan obat terlarang atau kehidupan bebas
Berkenaan dengan hal ini, maka adat, norma, dan nilai agama juga sangat efektif menjadi penangkal AIDS. Memang sukak berbuat tanpa fakta. Fakta tentang AIDS masih terbatas. Banyak pula informasi yang tidak tepat yang beredar dari waktu ke waktu. Guru, orang tua, dan pemimpin masyarakat bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan yang cermat, sehingga dapat membantu anak dalam membuat keputusan yang tepat tentanng gaya hidupnya
Jika kemungkinan ada teman atau sanak saudara kita yang terkena HIV/AIDS, jangan kita kucilkan. Ada beberapa tipe untuk menolongnya
1.Tetap perhatikan dan sayangi dia
2.Beri motivasi untuk tetap hidup dan menjadikan sisa hidupnya agar lebih bermanfaat dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan
PERMAINAN BOLA BESAR
BOLA BASKET
A.Peraturan Permainan Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1.Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5.Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7.Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8.Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10.Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11.Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12.Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13.Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
B.TEKNIK BOLA BASKET
lay - up
Lay-up adalah adalah cara melakukan shooting yang paling mudah dan seharusnya menjadi teknik shooting pertama yang harus dipelajari. Mungkin pada awalnya terlihat tidak mudah, karena banyak anak-anak yang kesulitan melakukan footwork dan shooting dengan benar. Harus dikuasai teknik lay-up dari kedua sisi lapangan dengan menggunakan tangan yang berbeda, dan juga reverse lay-up.
Ketika dribble mengarah ke ring basket, bergeraklah sedikit salah satu sisi ring basket untuk menciptakan sudut yang baik. Jika berada pada sisi kanan, dribble menggunakan tangan kanan, dan jadikan kaki bagian dalam (kiri) sebagai tumpuan melompat, dan akhirnya lakukan shooting dengan menggunakan tangan kanan. Pada saat tangan kanan diangkat, lutut kaki kanan seharusnya juga diangkat. Anggaplah ada tali yang mengikat antara tangan kanan dan lutut kanan. Teknik yang berkebalikan digunakan jika melakukan lay-up dari sisi kiri.
Ketika mendekati ring basket, ambil setengah langkah dengan kaki bagian luar, kemudian teruskan dengan langkah penuh dengan kaki bagian dalam dan bersiap menumpu. Pada saat melompat, lutut bagian luar seharusnya ditekuk. Arahkan lompatan langsung ke ring basket, dengan kepala terangkat dan mata berfokus pada backboard (papan). Jangan takut jika ada seorang pemain bertahan yang menghadang, lakukan saja lay-up dengan berani. Mungkin lawan akan terkena foul dan menjadi kesempatan mendapatkan tiga poin.
Sasaran
Selalu gunakan backboard ketika melakukan lay-up. Sasarannya adalah pojok atas dari kotak kecil pada backboard. Fokus pada area ini, jangan melihat bola, dan kepala harus tetap terangkat.
C.Istilah Dalam Permainan Bola Basket
Dalam setiap latihan atau pertandingan Bola Basket, kita sering mendengar istilah - istilah yang sering digunakan oleh coach atau pelatih dan seorang wasit pertandingan. Biar ngga bingung berikut istilah - istilah yang sering di gunakan dalam dunia bola basket :
1. Dribble: Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
2. Shot: Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic dan jangan lupa FOKUS.
3. Shot Clock: Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. untuk NBA menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30 detik
4. Rebound: Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
5. Block Shot :melakukan blok terhadap tembakan lawan
6. Steal :Mmencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
7. Intercept: Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
8. Passing :Mengoper bola ke rekan satu tim
9. Assist :Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
10. Foul :Pelanggaran
11. Team Foul:Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
12. Foul Out :Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
13. Free Throw :Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
14. Three Seconds Violation :Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
15. Back Ball / Back Court :Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
16. Back Door :Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
17. Pick and Roll :Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
18. Man to man marking :strategi bertahan 1 lawan 1
19. Zone Defense :Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
20. Full press defense :Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
21. Travelling / walking :Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
22. Double :Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi
23. Blok :Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.
24. Slamdunk :Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
BOLA VOLLY
TEKNIK DASAR BOLA VOLI
Teknik dalam permainan bola voli ada 2 macam, yaitu :
1.Teknik Tanpa Bola.
a.Sikap Siap.
Berdiri dengan kaki yang satu didepan kaki yang lain, kedua kaki terbuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk sampai membentuk sudut 135º, kedua tangan ditekuk sedikit diletakkan rileks didepan tubuh, badan dicondongkan kedepan sampai tumit terangkat.
b.Pengambilan posisi yang tepat & benar.
c.Langkah kaki gerak kedepan, kebelakang, kesamping kiri & kesamping kanan.
d.Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block.
e.Bergulir kesamping & bergulir kebelakang.
f.Gerak meluncur.
g.Gerak tipuan
2.Teknik Dengan Bola
a.Service untuk menyajikan bola pertama.
1.Underhand Service
Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.
Jenis² Underhand Service
a.Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
b.Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
c.Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
d.Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.
2.Overhead Service
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama² memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.
Jenis² Overhead Service
a.Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
b.Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
c.Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
d.Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.
3.Floating Service
a.Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.
Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan
b.Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.
4.Jump Service
Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
o Dapat menjatuhkan mental lawan
o Mempersulit lawan untuk membangun serangan
o Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
o Memudahkan kerja defender
Teknik Jump Serve :
o Awalan ±4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.
o Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.
o Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.
o Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike).
o Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step sekali lagi, server meloncat dan memukul bola.
o Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan spike, tidak terpatah².
b. Pass Bawah berguna untuk passing dan umpan.
o Pemain melakukan sikap siap.
o Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan badan.
o Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135º menjadi 45º.
o Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.
o Kembali kepada sikap siap.
Jenis² Pass Bawah
1.Pass Bawah dua Tangan
2.Pass Bawah Satu Tangan
3.Pass Bawah Bergulir Kesamping
4.Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5.Pass Bawah Meluncur Kedepan
c.Pass atas berguna untuk passing dan umpan
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
o Pemain melakukan sikap siap.
o Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.
o Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.
o Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
o Kembali kepada sikap siap.
Jenis² Pass Atas
1.Pass Atas Normal
2.Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3.Pass Atas Bergulir Kesamping
4.Pass Atas Meloncat
d.Umpan untuk menyajikan bola pada Smasher.
1.Umpan Kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.
Jenis² Umpan.
a.Umpan Normal/Open.
Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.
b.Umpan Semi.
Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.
c.Umpan Straight/Kamboja.
Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.
d.Umpan Quick.
Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.
2.Umpan Kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.
e.Smash untuk serangan guna mematikan lawan.
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat
o Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
o Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
o Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
o Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
o Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Jenis² Smash.
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5.Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6.Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7.Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8.Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9.Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10.Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
f.Block bermanfaat untuk pertahanan di net.
Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira² lawan akan memukul bola.
Proses melakukan bendungan dapat dibagi menjadi : Awalan, Melompat, Kontak dengan Bola & Mendarat.
Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit, kedua tangan didepan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari² dikembangkan lebar². Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat. Jari² kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar² dapat mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki dan lentur.
Jenis² Block
1. Block Bola Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical
2. Block Bola Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical
3. Block Bola Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
Yang perlu mendapat perhatian dari seorang blocker adalah :
o Perhatikan gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan
o Perhatikan terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..
o Lihat body language spiker lawan, kearah mana spiker itu bergerak.
o Posisi tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak tangan cepat mencapai titik block.
o Side step (Block 2 step) dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3 step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.
o Blocker harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membaca gerak.
BAB II
PERMAINAN BOLA KECIL
BOLA TANGAN
1.Sekilas permainan Bola Tangan
Permainan bola tangan merupakan modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang lawan. Dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang pemain dan dimainkan pada lapangan berukuran 20x40 meter. Tujuan permainan adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya, dengan cara melempar bola ke gawang lawan yang dijaga oleh lawan. Permainan ini memainkan bola dengan seluruh anggota tubuh, kecuali kaki dan cara bermainnya membawa bola sebanyak-banyaknya tiga langkah dan menahan bola ditangan paling lama menit.
2.Peraturan
a.Lapangan
Lapangan berbentuk empat persegi panjang berukuran:
•Panjang lapangan : 40 meter
•Lebar lapangan : 20 meter
•Garis pembatas lapangan: 5 cm
b.Gawang
Tiang gawang harus berbentu persegi panjang dengan ukuran 8x8 cm, sedangkan ukuran gawang adalah sebagai berikut:
•Tinggi gawang : 2 meter
•Lebar gawang : 3 meter
c.Daerah gawang
Daerah gawang dibuat garis panjangnya 3 meter, pada jarak 6 meter (akhir) dan ujungnya dihubungkan dengan garis gawang, dengan membentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari 6 meter diukur dari tiang gawang.
d.Garis lempar bebas
Garis lempar bebas dibuat dengan panjang 3 meter, dibuat pada jarak 9 meter dari garis gawang, dan ujungnya dihubungkan pada garis gawang membentuk seperempat lingkaran, berjari-jari 9 meter diukur dari tiang gawang
e.Garis tembakan hukuman
Garis tembakan hukuman atau garis pinalty sejauh 7 meter dari garis gawang dan panjangya 1 meter sejajar dengan garis gawang.
f.Bola
Bentuk bola harus berbentuk bulat berwarna tunggal (satu warna), bagian luarnya terbuat dari kulit atau dari karet atau bahan sintetis lainnya.
Bola berukuran:
•Untuk putra : berat bola: 425 – 475 gram
Diameter : 58 – 60 cm.
•Untuk putri : berat bola: 325 – 400 gram.
Diameter : 54 – 56 cm.
g.Lama permainan
Lama permainan dibagi menjadi 2 babak yaitu:
•Untuk putra : 2x30 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
•Untuk putri : 2x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
h.Wasit
Pertandingan bola tangan dipimpin oleh 2 orang wasit, kedua wasit mempunyai wewenang yang sama dibantu oleh pencacat waktu.
3.Teknik dasar permainan bola tangan
a.Teknik melempar bola
1). Cara melempar bola dapat dilakukan dengan dua tangan dan tergantung pada variasi yang digunakan:
a)Lemparan dari atas kepala (over head pass)
b)Lemparan dada (over chest pass)
c)Lemparan dari bawah lengan (over underhand pass)
2). Cara melempar bola dengan satu tangan paling sering dilakukan karena lemparan ini secara relative sangat mudah, cepat dan terarah. Macam-macam lemparan satu tangan adalah:
a)Lemparan dari atas bahu (javelin pass)
b)Lemparan dari samping badan (side pass)
c)Lemparan dari belakang badan ( reverse pass)
b.Teknik menggiring bola (dribbling)
Latihan dribbling harus dilakukan secara sistematis, maksudnya diawali dengan gerakan yang lambat ke gerakan yang lebih cepat atau dari yangmudah, kemudian setelah gerakan tersebut sedah dikuasai gerakan ditambah dengan gerakan-gerakan yang lebih sulit. Suatu bentuk sistematika dribbling antara lain:
1). Drible harus dengan satu tangan.
2). Drible harus dengan berganti-ganti tangan yang memenatulkan bola.
3). Drible zig-zag.
4). Drible – vivot – drible zig-zag.
5). Bodweaving – drible zig-zag.
Cara melakukan gerakan drible:
1). Bola dipantulkan dengan satu tangan.
2). Bola dipantulkan kira-kira 1meter di depan pemain yang sedang bergerak atau berlari kedepan.
3). Memantulkan bola dengan cara melecutkan pergelangan tangan yang terakhir menyentuh ujung-ujung jari tangan.
c.Teknik menembak bola
1). Menembak bola dengan sikap berdiri (the standing throw shot)
Tembakan ini sangat sederhana dan kemungkinan berhasilnya sangat kecil, karena lemparan ini memberikan kesempatan lawannya untuk mempertahankan gawangnya. Pada waktu menembak dianjurkan untuk menembak ke bawah atas panggul dan memantulkan bola didepan gawang agar sulit ditangkap penjaga gawang.
2). Menembak saat bola keatas (the jump shot)
Sebelum menembak, penembak bola melakukan gerakan melompat keatas dengan maksud menembakkan bola melewati ats kepala atau lengan lawan. Penembak mendaratkan kakinya disekitar dimana ia menumpuh atau melompat pada awal gerakan.
3). Menembak saat meloncat ke depan (the dive shot)
Menolakkan kaki didepan garis gawang kemudian meluncurkan badannya kedepan arah gawang lawang sehingga seluruh badannya melayang diudara. Bola dipegang dengan satu tangan diatas bahu, bola dilepaskan pada saat mencapai titik tertinggi dari hasil lompatan ke depan.
4). Menembak sambil menjatuhkan diri (the fatal shot)
Bola dipegang dengan satu tangan lalu badan dicondongkan kedepan atau kesamping dan dilanjutkan dengan gerakan melepaskan tembakan. Setelah bola lepas dari lengan, penembak mendaratkan badannya dilanjutkan dengan gerakan menggulingkan badan.
5). Menembak dari samping badan (the side throw)
Menembak dari samping diakhiri dengan gerakan pura-pura untuk memperdaya lawan sehingga bergerak kearah yang salah dan membuka ruang yang keras untuk dapat menembakkan bola. Cara ini dilakukan apabila terhalang oleh lawan sehingga tidak dapat bekerjasama dengan temannya
6). Menembak saat melayang (the flying shot)
Aspek penting yang diperhatikan ialah irama langkah. Pemain harus dapat menangkap dan menguasai bola dengan baik dan kemudian melakukan awalan tiga langkah yang diizinkan sebelum melompat pada waktu langkah terakhir.
Pada waktu melakukan lompatan, pemain harus dapat mengkonsentrasikan diri untuk melompat cukup jauh ke depan dan juga melepas bola. Menembak dengan cara ini, memberi keuntungan bagi penembak yaitu memperpendek jarak lemparan dan juga daya tembaknya akan lebih bertenaga atau lebih keras. Dalam melakukan flying shot ini, harus diperhatikan 3 unsur pokok yaitu: awalan (irama langkah), ketinggian lompatan, dan jarak.
d.Teknik menangkap bola
Menangkap bola umumnya menggunakan dua tangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola adalah, sebagai berikut:
1). Posisi menghadap kearah sasaran atau bola.
2). Posisi kedua tangan dijulurkan lurus ke depan.
3). Posisi badan agak condong ke depan.
4). Posisi kaki agak sedikit dibuka.
Macam-macam jenis tangkapan dalam bola tangan:
1). Tangkapan dua tangan dari didepan
2). Tangkapan dua tangan dari atas
4.Taktik dalam permainan
Pola pertahanan
•Pertahanan man to man : pertahanan ini dilakukan bila lawan menguasai bola, dan pemain bertahan segera menjaga dengan ketat pemain penyerang yang memasuki daerahnya dengan cara satu lawan satu.
•Pertahanan zone defence (pertahanan daerah): setiap pemain bertahan bertanggung jawab menjaga daerah pertahanan masing-masing yang telah dibagi.
Pola penyerangan
•Pola pertahanan man to man, maka untuk penyerang mnenggunakan pola blocking dan screeving.
•Pola pertahanan daerah, maka penyerang menggunakan pola serangan dengan membentuk formasi 4-2, 3-3 atau 3-2-1.
•Serangan balik cepat (conter attack).
BAB III
AKTIVITAS ATLETIK
LOMPAT TINGGI
A.Pengertian Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melakukan gerakan lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m.
B.Tahapan pada lompat tinggi
Semua gaya lompatan dapat dibedakan menjadi 4 tahap, yaitu :
a) Awalan, gerakan berlari menuju mistar
b) Tolakan, gerakan kaki menumpu pada lantai untuk menaikkan badan
c) Melayang, gaya dan kedudukan badan ketika berada di udara dan di atas mistar.
d) Mendarat, jatuhnya badan diatas matras.
C. Dalam lompat Tinggi ada beberapa gaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1.Gaya Gunting (Scissors)
Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 sweny mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena kurang ekonomis.
Cara melakukan:
Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
2.Gaya Guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari samping.
3.Gaya Guling Perut (Straddle)
Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil.
Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk.
Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.
4.Gaya Fosbury Flop
Cara melakukanya:
•Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.
•Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainya. Yakni, harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama.
•Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang.
•Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala.
Yang diutamakan dalam melakuakan Lompatan ialah, lari awalan dengan kecepatan yang terkontol. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar. Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take off. Lengkungan punggung di atas mistar. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalam dari lutut kaki ayun (bebas). Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkungan.
D.Peraturan asas lompat tinggi
Peserta mestilah melonjak dengan sebelah kaki. Peserta boleh mula melompat di mana-mana ketinggian permulaan yang disukainya. Sesuatu lompatan akan dikira batal jika peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang semasa membuat lompatan atau menyentuh kawasan mendarat apabila tidak berjaya melompat
Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan terkeluar daripada pertandinga
Seseorang peserta berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta lain gagal) sehingga dia tidak dapat menuruskannya lagi mengikut peraturan. Ketinggian lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah atas padang.
Nomor Lari Sambung
Lari sambung (estafet) adalah jenis lari, dimana satu regu terdiri atas empat pelari. Pelari 1 melakukan start jongkok sambil membawa tongkat estafet, sedangkan pelari ke II, III, dan IV, menunggu datangnya pelari sebelumnya untuk menerima tongkat estafet dengan menggunakan start melayang. Jarak yang biasanya ditempuh dalam lari sambung adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Pemberian dan penerimaan tongkat harus berada di daerah pergantian tongkat yang berjarak sejauh 20 meter. Teknik penerimaan tongkat ada dua macam, yaitu dengan cara melihat si pemberi tongkat (visual) dan dengan cara tidak meliha si pemberi tongkat (non visual)
Tongkat yang digunakan untuk lari sambung harus dibuat dari pipa halus berlubang tengah atau bias terbuat dari kayu, bamboo, atau bahan sintesis lainnya dengan ukuran standard sebagai berikut:
1.Panjang : antara 28 cm – 30 cm
2.Keliling pipa : antara 12 cm – 13 cm
3.Berat : tidak kurang dari 50 gram
Tongkat harus dicat warna agar dapat dilihat dari kejauhan selama dibawa berlari.
Teknik latihan gerakan lari sambung sebagai berikut
1.Pelari I berangkat dengan memeganng tongkat pada tangan kanan menggunakan start jongkok.
2.Pelari II menunggu datangnya pelari I dengan berdiri di depan daerah pergantian tongkat, setelah pelari I tiba di cek mark yang dibuat maka pelari ke II langsung berlari (dinamakan start melayang), pelari I nengejar pelari ke II dengan memberikan tongkatnya dengan tangan kanan, pelari ke II menerima tongkat dengan tangan kiri.
3.Pelari III berposisi sama dengan pelari II sambil menunggu datangnya pelari II, sampai dengan pergantian tongkat.
4.Selanjutnya pelari IV juga berposisi sama seperti pelari ke III sampai dengan pergantian tongkat dan berlari sekuat tenaga menuju garis finis.
Perhatikan gambar di bawah ini!
BAB IV
AKTIVITAS SENAM LANTAI
A.Pengertian Senam
Senam adalah olahraga dengan gerakan–gerakan latihan fisik secara sistematis, dan dirangkai secara keseluruhan dengan tujuan membentuk dan mengembangkan kepribadian secara harmonis
Senam mempunyai banyak jenis, diantaranya adalah senam lantai senam ketangkasan, senam aerobic, maupun senam ritmik. Jenis senam tersebut mempunyai variasi gerakan yang berbeda.Dalam bab ini yang akan kita pelajari adalah senam lantai. Gerakan-gerakan itu bertujuan untuk melenturkan gerak tubuh. Gerakan pada senam lantai yang sering dilakukan adalah gerakan melenting. Gerakan melenting dikenal juga dengan kayang. Untukmelakukan gerakan melenting diperlukan kelenturan tubuh yang fleksibel. Hal itu dikarena gerakan melenting harus dilakukan dengan cara melipat tubuh secara telentang.
Senam lantai pada prinsipnya disebut floor exercise, latihan senam yang dilakukan dilantai beralaskan matras dengan ukuran tertentu. Unsur-unsur gerakannya terdiri atas hal-hal berikut ini:
1.mengguling
2.melompat
3.meloncat
4.berputar diudara
5.menumpu dengan tangan atau kaki
B.Klasifikasi Senam
Menurut sistem Austria, senam dibagi menjadi sebagai berikut;
1.Senam Normalisasi, yang terdiri dari:
a Pelaksanaan
b Latihan penguluran
c Penguatan
d Pelepasan
2.Senam Pembentukan, yang terdiri dari:
a Pembentukan gerak
b Pembentukan sikap
3.Senam Militer
Senam militer adalah senam alat dengan membawa balok-balok yang besar dan panjang secara kelompok, untuk membentuk dan melatih fisik secara keseluruhan serta dinamis.
4.Senam Prestasi
Senam prestasi merupakan senam perlombaan yang dapat dilakukan dengan kelompok umur secara perorangan ataupu beregu.
C.Macam – macam senam lantai
1.Teknik berguling
Cara melakukan gerakan guling dapat dibedakan menjadi 2, yaitu mengguling kedepan dan mengguling kebelakang. Untuk dapat melakukan gerakan itu seseorang harus memiliki kelenturan tubuh dan keberanian.
Cara melakukan gerakan mengguling adalah sebagai berikut:
a.Guling depan (forward roll)
1). Sikap permulaan
Mengambil posisi jongkok bertumpu dengan kedua telapak kaki dan kaki rapat, badan condong kedepan, kedua lengan lurus kedepan, telapak tangan menghadap ke depan. Konsentrasikan diri pada latihan.
2). Gerakan
Letakkan tumpua kedua telapak tangan pada lantai atau matras, tangan lurus selebar bahu, badan condong kedepan, kedua tungkai lurus, dan pantat lebih tinggi dari bahu. Masukkan kepala diantara kedua lengan hingga dagu merapat didada dan bersamaan dengan itu dorongkan pinggul hingga pundak menyentuh lantai bersamaan dengan melihat siku, kemudian dilanjutkan berguling menggulat kedepan secara berurutan dengan pundak punggung dan tungkai ditekuk ke depan mengikuti arah gerakan.
3). Sikap akhir
Kembali ke sikap jongkok. Badan condong kedepan bertumpu dengan ujung telapak kaki, kaki rapat, lutut ditekuk, dan ke dua tangan lurus kedepan.
b.Guling ke belakang (back roll)
1). Sikap permulaan
Jongkok dengan kedua ujung telapak kaki, badan condong ke depan, kedua tangan lurus sejajar bahu, dan posisi tubuh membelakangi arah sasaran.
2). Gerakan
Dengan menjatuhkan badan kebelakang, kedua lengan dibengkokkan dan dagu dirapatkan kedada serta telapak tangan mengarah ke atas. Ibu jari berada didekat telinga, kemudian badan mengguling ke belakang bulat. Mendarat pada matras secara berurutan dimulai dari pantat, punggung,tengkuk, kepala bagian belakang, kedua tungkai dalam posisi ditekuk mengikuti gerakan badan pada saat berguling, kemudian dengan cepat kedua tangan dibulatkan hingga lurus pada saat pinggul mencapai titik tertinggi.
3). Sikap akhir
Sewaktu badan mengguling mendarat pada kaki, kedua tangan cepat dilepas hinggakembali dalam posisi jongkok dan kedua tangan lurus ke depan.
2.kayang
Kayang adalah bentuk sikap jembatan dengan membentuk busur lengkung dan tumpuan pada kedua lengan dan kedua kaki. Cara melakukan gerakan kayang adalah sebagai berikut:
a). Sikap permulaan
Posisi terlentang, lutut ditekuk rapat, tumit dirapatkan pada pantat, dan tempelkan telapak tangan pada lantai disamping telinga dengan ibu jari dekat telinga dan pandangan ke atas belakang.
b). Gerakan
Angkat tubuh keatas dengan cara meluruskan atau mendekatkan tangan dengan kaki sampai mebentuk lengkungan (busur), kedua kaki dan tangan tetap bertumpu pada lantai. Tahan gerakan tersebut hingga sepuluh hitungan.
c). Sikap akhir
Kembali pada sikap terlentang.
3.Gerakan loncat harimau (tiger sprong)
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll kedepan. Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus kedepan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling kedepan dan sikap akhir jongkok. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal
Berdiri tegak, kedua lengan lurus disamping, pandangan lurus kedepan.
b. Sikap melayang
Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat kedepan atas dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus kedepan. Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk kedada antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
c. Sikap akhir
Sikap akhir jongkok kemudian berdiri.
D.Manfaat Melakukan Aktivitas Senam Lantai
Dari berbagai aktivitas yang dilakukan dalam senam lantai memiliki tujuan untuk :
1.membentuk dan mengembangkan otot tubuh
2.mengembangkan kualitas fisik
3.membentuk keindahan tubuh
4.memelihara kebugaran jasmani.
BAB V
BUDAYA HIDUP SEHAT
1.Bahaya Penyakit HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4, sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk system kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh, ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia.
Adapun AIDS adalah singkatan dari Acquired nImmune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. AIDS ditemukan pada tahun 1979 oleh Michael S. Gottlieb dan Federick P. Siegal. Virus HIV ini membutuhkan waktu untuk meyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah dan menghilangnya system kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki, karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh virus HIV
Ketika kita terkena virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Virus HIV memiliki masa inkubasi yang lama, bahkan sering sampai beberapa tahun. Begitu virus masuk ke dalam tubuh manusia, virus tersebut tetap hidup di dalam tubuh
Bagaimana pengobatannya? Sampai sekarang ini belum ada obat penyembuh AIDS. Pengobatan ditujukan untuk merangsang system kekebalan tubuh. Banyak penelitian telah dilakukan untuk menemukan obatnya yang tujuannya untuk menghentikan virus yang memengaruhi kekebalan tubuh. Namun, penelitian-penelitian tersebut belum membawa hasil
2.Cara Penularan HIV/AIDS
Dalam jangka waktu 5-10 tahun tanda-tanda khusus pada orang-orang yang telah terinfeksi HIV tidak tampak. Selain itu, AIDS melai berkembang dan menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda sebagai berikut
1.Kehilangan berat badan secara drastic
2.Diare yang berkelanjutan
3.Pembengkakan pada leher dan /atau ketiak
4.Batuk secara terus menerus
Apabila seseorang telah menunjukkan salah satu dari gejala tersebut, belum dapat dipastikan orang tersebut telah terinfeksi HIV, sehingga untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan / test darah HIV pada layanan-layanan kesehatan terdekat
Penularan virus ini berbeda dengan virus lainnya. Metode/teknik penularan dan penyebaran virus HIV/AIDS yaitu:
1.Ditularkan melalui darah
HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik yang sama (biasanya oleh dua orang atau lebih pecandu narkoba), transfusi darah, sunat, pembuatan taato, menindik, dan berbagai kegiatan yang melukai kulit juga dapat menularkan HIV. Oleh karena itu, harus yakin bahwa semua alat yang digunakan harus steril setiap kali digunakan, bahkan terkena menstruasi pada kulit yang terluka
2.Ditularkan melalui air susu ibu/ASI
Contohnya bayi yang minum ASI dari wanita yang terkena HIV
3.Ditularkan melalui cairan semen, air mani, sperma dan peju pria
Contohnya laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dan lain-lain
4.Ditularkan melalui cairan vagina pada perempuan
Contohnya wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dal lain-lain
Selama kontak seksual, di mana terjadi penetrasi antara penis ke vagina atau ke anus pasangannya, HIV dapat memasuki aliran darah seseorang melalui cairan vagina, penis, atau anus. HIV dapat berpindah dari pria ke wanita, atau sebaliknya, bisa juga melalui pasangan sejenis (homoseks). Ini disebabkan karena air mani atau cairan vagina dari seseorang yang telah mengidap HIV bisa masuk ke darah pasangannya melalui luka tersebut
Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung virus HIV pada penderita HIV+ adalah
1.Air liur/air ludah/saliva
2.Feses/kotoran/tolak/bab/tinja
3.Air mata
4.Air keringat
5.Air seni/air kencing/air pipis/urin/urine
3.Cara Menghindari Penularan HIV/AIDS
a.Kontak darah
1.Kurangi resiko yang memerlukan transfusi darah dengan cara menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan anda tertimpa kecelakaan besar, sehingga memerlukan transfuse darah
2.Hindari pengobatan lewat suntikan jika tidak terpaksa, minta obat dalam bentuk tablet atau kapsul, jika tidak memungkinkan pastikan bahwa jarum suntik yang dipakai dalam keadaan steril. Jangan menggunakan jarum suntik secara bergantian apalagi untuk menggunakan narkoba
3.Untuk ibu yang sudah tertular HIV, sebaiknya diupayakan jangan hamil, karena secara otomatis ia dapat menularkan virus HIV ke janin atau calon bayi yang ada di dalam kandungannya
b.Kontak seksual
Agar kita terhindar dari HIV AIDS yang harus kita lakukan adalah
1.Untuk tidak melakukan kontak seksual (Abstince, disingkat A) jika belum menikah. Karena kontak seksual di luar nikah adalah zina yang dilarang oleh semua agama
2.Setia untuk melakukan kontak seksual harus dengan satu pasangan yang sah, (sudah menikah), atau sering disebut dengan (be faithful disingkat B)
3.Memakai kondom jika ingin melakukan kontak seksual dengan orang yang belum tentu seteril dari HIV, disingkat C. akan tetapi kondom tidak menjamin 100% aman.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan untuk mencegah penularan HIV melalui kontak seksual ialah menggunakan cara ABC
Unsure yang penting diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan adalah berbagai upaya untuk mencegah dan menangkal penyakit itu. HIV/AIDS, seperti telah diutarakan dalam uraian di atas merupakan penyakit yang misterius atau hanya sedikit yang diketahui. Akibatnya sangat fatal dan begitu panjang proses terapi dan vaksinnya
Penyakit ini menghantui orang di seluruh dunia. Penyakit itu dapat menghabiskan satu generasi. Jadi, AIDS harus dihadapi secara sungguh-sungguh. Selama belum ada obatnya, salah satu cara untuk memerangi AIDS adalah melalui pendidikan. Cara ini efektif bila sejak dini anak-anak dibina untuk memahami resiko yang berbahaya bila seseorang mencoba-coba menggunakan obat terlarang atau kehidupan bebas
Berkenaan dengan hal ini, maka adat, norma, dan nilai agama juga sangat efektif menjadi penangkal AIDS. Memang sukak berbuat tanpa fakta. Fakta tentang AIDS masih terbatas. Banyak pula informasi yang tidak tepat yang beredar dari waktu ke waktu. Guru, orang tua, dan pemimpin masyarakat bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan yang cermat, sehingga dapat membantu anak dalam membuat keputusan yang tepat tentanng gaya hidupnya
Jika kemungkinan ada teman atau sanak saudara kita yang terkena HIV/AIDS, jangan kita kucilkan. Ada beberapa tipe untuk menolongnya
1.Tetap perhatikan dan sayangi dia
2.Beri motivasi untuk tetap hidup dan menjadikan sisa hidupnya agar lebih bermanfaat dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)